Berita Bali

339.595 Pemudik Keluar Via Gilimanuk, Bandara Ngurah Rai Layani 324.433 Penumpang, Simak Updatenya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama delapan hari atau sejak h-10 hingga h-3 Lebaran, tercatat 339.595 orang pemudik meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

“Hasil pengecekan dengan Kapolda Bali, situasi arus mudik masih aman, landai dan lancar. Tidak ada kemacetan yang menyebabkan personel harus melakukan penguraian akibat dari kepadatan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin.

Kabid Humas menjelaskan, puncak arus mudik terjadi, Minggu (7/4), saat itu terjadi antrean cukup panjang di Gilimanuk. "Hal ini merupakan hal yang wajar karena terjadi peningkatan volume kendaraan yang sangat signifikan, sedangkan kapal yang beroperasi untuk menyeberangkan para pemudik tidak ada penambahan." kata dia.

Hasil koordinasi dengan para petugas di pos pelayanan terpadu bahwa sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi untuk wilayah hukum Polda Bali.

Polda Bali juga terus memantau situasi arus lalu lintas melalui CCTV Command Center Polda Bali. Selain memantau arus lalu lintas, juga mengecek keberadaan personel yang ditugaskan melaksanakan pengaturan lalu lintas.

Serta mengetahui jumlah titik rawan macet yang terjadi saat pengamanan arus mudik. Selain menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu, Polda Bali juga menempatkan personel Polri pada daerah rawan macet dengan siaga 24 jam. Pengawasan juga dilakukan melalui ribuan CCTV yang sudah terkoneksi ke Command Center Polda Bali.

Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dilaporkan, GM Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyebutkan hingga h-3 Lebaran atau Minggu (7/4) Bandara Ngurah Rai telah melayani 324.433 penumpang atau rata-rata 64.887 penumpang per hari.

Kondisi tersebut meningkat sekitar 21 persen dibanding operasional hari biasa sepanjang 2024 dengan rata-rata 53.617 penumpang per hari.

Dari total penumpang tersebut, penumpang kedatangan (arrival passenger) masih mendominasi yakni 168.332 penumpang, yang terdiri dari 78.282 kedatangan penumpang domestik dan 90.050 penumpang internasional.

Sementara jumlah penumpang keberangkatan 156.101 penumpang yang terdiri dari 59.779 penumpang domestik dan 96.322 penumpang internasional.

Selama lima hari pelaksanaan Posko Angkutan Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung sejak 3 April 2024, jumlah penumpang domestik dan internasional tertinggi yang dilayani terjadi, Sabtu (6/4) yakni 72.402 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 38.087 penumpang domestik dan 34.315 penumpang internasional.

Jumlah penumpang domestik tertinggi, terjadi Minggu (7/4) sebanyak 33.215, yang juga merupakan puncak kedatangan penumpang domestik tertinggi dengan 19.941 kedatangan, sementara keberangkatan penumpang domestik 13.274 penumpang.

Terkait realisasi permohonan penerbangan tambahan atau ekstra flight, Handy menjelaskan, sejak awal Posko hingga 7 April 2024, dari 110 permohonan terealisasi 58 persen atau 64 penerbangan, dengan rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari.

Ia menambahkan, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta menjadi rute domestik dengan jumlah penumpang tertinggi, diikuti Surabaya dan Lombok. Sementara rute internasional dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth.

Sementara itu, pihak Polres Tabanan melakukan penyisiran ke sejumlah kawasan tempat pemberangkatan mudik Lebaran.

Salah satunya ialah kawasan terminal Pesiapan. KaSubsatgas Binmas Operasi Ketupat Agung 2024 AKP I Nengah Widya mengatakan, tujuan pemantauan di terminal pesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Antrean penumpang di arus mudik di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kab. Karangasem, Senin (8/4/2024) dini hari. (Saiful Rohim/Tribun Bali)
Halaman
123

Berita Terkini