Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perlu Anda ketahui, salah satu persyaratan yang wajib diperhatikan untuk melamar pekerjaan adalah Curriculum Vitae (CV).
Sebab, CV berisikan data dan deskripsi diri, pengalaman kerja, pendidikan, serta skill atau keahlian profesional.
Tentu, penulisan CV harus baik dan benar supaya bisa menarik perhatian HRD.
Terlebih lagi, mengenai penulisan keahlian dalam CV karena HRD akan sangat memperhatikan dan mempertimbangkan skill yang dimiliki calon tenaga kerja di perusahaannya.
Lantas, apa sebenarnya keahlian dalam CV tersebut?
Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda beserta tujuan dan contohnya.
Apa Itu Keahlian Dalam CV?
Menurut National Library of Medicine, keahlian adalah sebuah kinerja dengan pemahaman dan pengalaman sangat mendalam terhadap bidang tertentu.
Artinya, untuk mempunyai sebuah keahlian, maka harus menempuh pendidikan atau pelatihan tertentu.
Tujuannya supaya mempunyai pengetahuan mendalam tentang bidang yang diminati, sehingga bisa bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Keahlian tersebut dibagi menjadi dua, yakni hard skill dan soft skill.
Di mana, hard skill merupakan kemampuan seseorang dalam mengerjakan tugas.
Sedangkan, untuk soft skill adalah gambaran seperti apa seseorang bekerja.
Adapun tujuan menulis keahlian dalam CV adalah menonjolkan impresi atau kesan yang kuat bagi HRD dan sebagai pendukung atau nilai tambah.
Contoh Keahlian dalam CV
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika keahlian yang dimasukkan dalam CV terdapat dua jenis, yakni hard skill dan soft skill.
Maka dari itu, berikut ini contoh skill yang perlu Anda tuliskan dalam CV:
Soft Skill
Soft skill merupakan sebuah karakter atau kemampuan interpersonal seseorang untuk melakukan interaksi dengan orang lain.
Dalam dunia kerja, keahlian ini erat kaitannya dengan cara seseorang bekerja dalam sebuah perusahaan.
Sebagai contoh, cara berinteraksi dengan teman kerja, pengambilan keputusan yang tepat, penyelesaian masalah rumit, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat beberapa contoh soft skill lain yang bisa Anda masukkan dalam CV.
Berikut contoh-contohnya:
1. Kemampuan komunikasi
2. Manajemen waktu
3. Problem solving
4. Kepemimpinan
5. Public speaking
6. Percaya diri
7. Berpikir kritis
8. Berpikir kreatif
9. Dsb.
Hard Skill
Selanjutnya, ada hard skill yang merupakan sebuah kemampuan teknis untuk menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan.
Keahlian ini bisa didapatkan melalui pendidikan maupun pengalaman kerja atau magang sebelumnya.
Misalnya, Anda mempunyai kemampuan di bidang computer programming, maka bisa memasukkan keahlian ini dalam CV.
Apalagi, kemampuan ini Anda dapatkan dari pelatihan atau kursus komputer online yang bersertifikat, sehingga akan semakin menarik di mata HRD.
Selain itu, berikut ini terdapat beberapa contoh hard skill yang bisa dituliskan dalam CV:
1. Machine learning
2. Coding
3. Computer programming
4. SEO atau SEM
5. Copywriting
6. Bahasa asing
7. Desain grafis
8. Social media management
9. Dsb.
Cara Menuliskan Keahlian dalam CV
Perlu Anda ketahui, menulis keahlian dalam CV tidak bisa dilakukan sembarangan.
Sebab, informasi yang ditulis harus benar dan mudah dipahami oleh HRD.
Maka dari itu, berikut ini terdapat beberapa tips menulis keahlian di dalam CV:
1. Jelaskan Bagaimana Keahlian Digunakan
Pertama, pastikan Anda menjelaskan bagaimana keahlian tersebut digunakan atau dimanfaatkan dalam mendukung pekerjaan.
Anda bisa menulis seperti ini:
“Kepemimpinan: Memimpin writer team untuk menuliskan campaign dan menghasilkan tulisan sesuai niche perusahaan”
2. Jelaskan Soft Skill Yang Mendukung Tujuan Karir
Kedua, Anda juga bisa menuliskan bahwa soft skill yang dimiliki bisa mendukung tujuan karir atau sejalan dengan visi misi perusahaan.
Biasanya, bisa menuliskan keahlian dengan sedikit cerita bagaimana Anda menerapkannya dalam pekerjaan sebelumnya.
Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu keahlian dalam CV beserta contoh yang bisa dijadikan referensi.
Secara garis besar, keahlian merupakan salah satu aspek penting yang wajib dicantumkan di dalam CV.
Tujuannya supaya HRD melihat bagaimana keahlian Anda di pekerjaan sebelumnya serta apakah sudah sesuai dengan posisi yang di apply atau belum.
Maka dari itu, pastikan hard skill yang Anda miliki sudah sesuai dengan posisi yang dilamar.
Namun, jika belum mempunyai hard skill yang mumpuni, maka bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu atau bisa klik di sini bagi yang tertarik di bidang komputer atau programmer.
Kumpulan Artikel Tips