TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace, mengenang kebersamaannya bersama Wayan Koster.
Terlebih saat keduanya menangani pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya ketika menanggapi ramainya usulan Wayan Koster- Giri Prasta untuk Pilgub 2024.
Baca juga: Ni Luh Ketut Mahalini dan Rizki Febian Menikah Gunakan Budaya Bali, Ada yang Pindah Agama?
Cok Ace menanggapi santai munculnya usulan paket Wayan Koster-Giri Prasta untuk Pilgub 2024.
Menurutnya hal itu bagus, karena ada banyak alternatif untuk pemimpin Bali ke depan.
"Setiap era, menghadapi persoalan yang berbeda. Ini bagus sekali, ada berbagai alternatif untuk dipertimbangkan. Misal saat jalan itu berbatu siapa yang cocok, sekarang jalan sudah mulus, siapa yang cocok," ungkap Cok Ace saat ditemui disela-sela pelantikan PHRI Klungkung, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Selamat Jalan Putu N, Jadi Perjalanan Terakhir ABG Bangli ini ke Rumah Orangtuanya
Cok Ace dengan tegas menerima apapunĀ keputusan dari DPP PDIP, terkait Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub Bali 2024.
"Intinya bagus sekali, saya terima kasih. Siapapun nanti yang dipilih, kami setuju," ungkapnya.
Cok Ace sempat mengenang kebersamaannya dengan Wayan Koster memimpin Bali di masa-masa sulit saat pandemi Covid-19.
Bagaimana pihaknya terus berjuang, bagaimana Bali bisa lepas dari masa-masa sulit dan perekonomian bisa berangsur pulih.
"Bayangkan, saat pandemi kita sudah berbicara masalah perut masyarakat. Bali benar-benar tertekan saat itu. Kami tentunya bersama Wayan Koster bisa atasi persoalan itu," ungkap Cok Ace.
Ketika disinggung apakah Cok Ace ada keinginan untuk maju ke Pilgub 2024, ia mengaku akan mengikuti arus dan menunggu sampai rekomendasi turun.
"Bagi saya mandat adalah tugas. Kalau saya ditugaskan partai dan diberikan kesempatan dampingi bapak Wayan Koster, berarti saya dikasi ruang lebih luas mengabdi menata Bali.
Saya mengalir saja, saya sepakat siapa pun rekomendasi yang turun, saya akan dukung," ungkap Cok Ace. (Mit)