Berita Bali

KMP Samudera Utama Kandas di Selat Bali, Diduga Karena Angin dan Arus Laut yang Kencang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi KMP Samudera Utama yang mengalami kandas di perairan Selat Bali lintas Ketapang-Gilimanuk karena angin dan arus kencang, Senin 6 Mei 2024 pagi - KMP Samudera Utama Kandas di Selat Bali, Diduga Karena Angin dan Arus Laut yang Kencang

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Samudera Utama dilaporkan mengalami kandas di perairan selat Bali, Senin 6 Mei 2024.

Diduga, kapal tersebut tak ada pergerakan lantaran terjadi angin dan arus yang kencang.

Hingga saat ini, KMP tersebut sudah olah gerak kapal dan menunggu air pasang untuk lepas dari kandas untuk segera sandar di Pelabuhan Gilimanuk.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Kelas I Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha menuturkan, awalnya KMP Samudera Utama tersebut hendak bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.

Baca juga: KMP Agung Samudera Kandas di Selat Bali, 42 Orang Penumpang Berhasil Dievakuasi

Namun, tak lama setelah lepas dari pelabuhan, kapal yang bermuatan puluhan orang tersebut akhirnya kandas.

Dilaporkan, KMP Samudera Utama tersebut kandas pada koordinat -08°09.4581'. 114°26.3417'.

Hal itu diduga disebabkan oleh angin dan arus laut yang kencang.

KMP tersebut kandas sejak pukul 03.55 Wita dini hari tadi.

Sebab, sejak kandas pihak kapal tak melaporkan untuk segera evakuasi dan penanganan.

"Saat ini sudah mulai olah gerak kapal. Informasinya masih sudah bisa bergerak dan lepas dari kandas untuk selanjutnya kembali ke Pelabuhan Gilimanuk," kata Yudha saat dikonfirmasi, Senin 6 Mei 2024.

Dia melanjutkan, sejak kandas, seluruh penumpang dan ABK masih berada di atas kapal.

Seluruh keperluan ditangani oleh pihak KMP Samudera Utama, termasuk makanan.

"Seluruh keperluan ditangani oleh pihak kapal sejak kandas. Sekarang sudah mulai olah gerak kapal ketika air pasang kapal sudah bisa lepas dari kandas," tandasnya.

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini