TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadikan wilayah Nusa Tenggara sebagai fokus perluasan jangkauan serta peningkatan kualitas jaringan sejak Juli 2023. 

Melalui kedua brand-nya, IM3 dan Tri, Indosat berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang mengesankan atau marvelous experience bagi masyarakat Nusa Tenggara.

Strategi ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara diwujudkan Indosat melalui penambahan BTS 4G baru hingga naik 29 persen di wilayah tersebut, kini mencapai lebih dari 1.400 sites per April 2024. 

Selaras dengan penambahan BTS 4G baru tersebut, Indosat mencatatkan peningkatan trafik data yang signifikan di wilayah Nusa Tenggara, yakni tumbuh 82 persen dibandingkan sebelum ekspansi.

Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Elny Widjaja, menyampaikan, bahwa pihaknya mengamati bahwa trafik data Indosat meningkat signifikan di wilayah Nusa Tenggara.

Pasca fokusnya memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tersebut.

Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat Nusa Tenggara yang beraktivitas secara digital menggunakan layanan Indosat. 

Baca juga: Pendapatan Gemilang Indosat Kuartal I 2024 Ditunjang Collab AI, 7.200 BTS 4G Tersebar di Bali Nusra

Baca juga: Indosat Hentikan Sementara Layanan Data Seluler Saat Nyepi, Objek Vital dan Fasum Tetap Beroperasi

Sebagaimana disampaikan Elny dalam Media Update bertajuk Saatnya NUSRA-Bali di Denpasar, Bali pada Selasa 7 Mei 2024 bersama Head of Region Bali Nusra, Julandi G. Fransiskus dan VP Head of Strategic Communication IOH, M. Firdaus Pratama.

"Kami berharap upaya ini dapat menciptakan nilai bersama untuk memberdayakan komunitas lokal serta dapat terus menciptakan dampak positif bagi perekonomian di berbagai sektor di wilayah Nusa Tenggara, seiring dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujar Elny. 

Lanjutnya, upaya penguatan kapasitas dan penyempurnaan jaringan juga dilengkapi dengan pemberdayaan komunitas, sehingga diharapkan dapat membawa multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian lokal di wilayah ini. 

Sejumlah program yang telah diselenggarakan antara lain Konservasi Habitat Laut (Penyu) dan Restorasi Terumbu Karang di Pantai Percancak, Jembrana. 

"Ke depan, kami akan menggelar program-program inklusif lainnya bagi masyarakat Bali tercinta,” tambah Elni.

Tak terlepas dari Nusa Tenggara, Bali juga menjadi fokus utama Indosat dalam memperluas cakupan hingga ke area rural (perdesaan) paralel dengan peningkatan kapasitas jaringan. 

Kini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan di seluruh kecamatan di Pulau Bali atau setara dengan 97 persen populasi masyarakat yang sudah berhasil tercover. 

Dengan perluasan jaringan ini, Indosat berkomitmen untuk mendukung pengoptimalan potensi perekonomian di berbagai pelosok Bali  termasuk potensi UMKM dan pariwisata.

Tidak hanya dari sisi jaringan, Indosat juga mencatatkan penambahan 25 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk baru di Bali. 

Sementara itu, jumlah outlet baru yang menjual berbagai produk IM3 dan Tri juga tercatat bertambah lebih dari 1.100 outlet atau bertumbuh 17  persen. 

"Selain untuk mendekatkan pelanggan di pelosok perdesaan dengan layanan Indosat, upaya ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali, dan berdampak lebih lanjut bagi peningkatan pendapatan masyarakat," tutur Elny.

Salah satu mitra Indosat, pemiliik Mini Gerai IM3 di Pupuan, Tabanan, I Putu Widya Parasuta (31) menceritakan bahwa sebelumnya sudah memiliki counter sendiri dan baru beberapa bulan bekerjasama dengan Indosat.

Sejak itu omset meningkat pesat, hingga sekarang bisa mempekerjakan 3 pegawai. 

Bahkan dalam sebulan  bisa lebih dari 300 pelanggan yang kami layani. 

"Mereka sebagian besar menggunakan layanan pembelian kartu, pembelian kuota hingga pembelian voucher pulsa," bebernya. (*)