Berita Tabanan

Titik Api Kembali Muncul, Damkar dan BPBD Lakukan Penyemprotan di TPA Mandung

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Titik api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, masih belum sepenuhnya padam.

Titik api kecil kembali muncul hingga mengeluarkan asap, Kamis 9 Mei 2024 malam hari. 

Akibat hal tersebut, Damkar Tabanan dan BPBD pun melakukan penyemprotan pembasahan. Ya, itu supaya api itu tidak meluas.

Baca juga: Digerebek Polisi di Kos Jalan Sidakarya Denpasar, Fredy Dituntut Penjara 7 Tahun

Asisten II Setda Kabupaten Tabanan AA Gede Dalem Trisna Ngurah mengatakan, bahwa memang bukan merupakan kebakaran. Akan tetapi api muncul dari titik api yang dahulu. Alias muncul kebali, belum sepenuhnya padam. Namun, itu sudah ditangani oleh damkar dan BPBD Tabanan. Yakni dengan penyemprotan.

“Untuk antispasi ke depan kami akan berikan kubangan atau lubang seperti dahulu untuk menghindari titik api sepanjutnya,” ucap Dalem, Jumat 10 Mei 2024.

Baca juga: Peti Jenazah Putu Satria Diangkat Taruna STIP, Pengabenan Berlangsung Hari Ini di Klungkung Bali

Dalem menegaskan, bahwa pembasahan itu dilakukan di sekitaran titik api. Namun, fokus ke depan adalah dengan kubangan yang akan di isi air. Dan akan memasang tandon dari BPBD, untuk memaksmalkan pembasahan.

“Kalau untuk pembasahan dilakukan itu kita lihat situasi dan kondisi. Tapi kita ini akan buat kubangan lagi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan Nyoman Srinadha Giri mengaku, bahwa titik api yang kama kembali mengeluarkan asap. Karena memang saat ini, musim kering. Sehingga akan diantisipasi penyiraman supaya tidak melebar lagi.

“Di TPA Mandung ini bukan seperti di Suwung ya. Ini titik api kecil-kecil yang dulu. Jadi kita lakukan pembasahan untuk antisipasi (meluas) karena cuaca kemarau maka disiram dibawakan tandon. Jadi setiap sampah akan disiram,” jelasnya.

Giri menyebut, untuk titik api kemarin yanf muncul berada di sisi utara TPA Mandung. Pihaknya dan Damkar Tabanan masing-masing menyiapkan satu armada untuk membasahi sampah atau titik api yang muncul.

“Dari kita dan damkar satu kemarin malam. Yang muncul cuma di sisi utara saja,” bebernya.

Sebelumnya, TPA Mandung akan menjadi tempat penampungan sampah jelang WWF ke 10 2024 ini. Dan nantinya mulai tanggal 17 Mei akan ada penyaluran sampah dari Denpasar menuju ke Tabanan. Untuk perkiraan berapa ton per hari pemerintah Tabanan belum mengetahui secara pasti.

Begitu juga soal untuk kompensasi apa yang akan diterima oleh Tabanan, pemerintah Tabanan belum medapatkan informasi secara pasti. Pemkab Tabanan masih akan mengkoordinasikan kembali terkait hal tersebut. (ang).

Berita Terkini