TRIBUN-BALI.COM - Sambut gelaran Liga 1 2024-2025, skuad Borneo FC telah berkumpul dan menjalani latihan perdana.
Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih Pieter Huistra dan diikuti oleh 22 pemain di Training Center Borneo FC, komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Samarinda.
Dua pemain baru, Gavin Kwan Adsit dan Erwin Gutawa, juga sudah bergabung dengan tim, sementara pemain asing belum bergabung karena terkendala visa.
Diketahui Gavin Kwan merupakan mantan pemain Bali United.
Gavin Kwan merupakan salah satu punggawa Serdadu Tridatu dan sukses membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2021.
Ia pun pindah ke Persis Solo pada Liga 1 musim 2022/2021.
Gavin Kwan diperkenalkan sebagai pemain Persis Solo pada Minggu 15 Mei 2022.
Selanjutnya, ia dipinang Borneo FC untuk mengarungi Liga 1 2024-2025.
Baca juga: Nilai Pasaran dan Statistik Bagas Adi Nugroho Bek Tengah Baru Bali United, Ini Profil Singkatnya!
Pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra menyatakan bahwa dalam latihan perdana ini ada pemain yang belum bergabung.
Hal tersebut karena adanya masalah visa yang disebabkan oleh sistem yang bermasalah.
"Sistemnya bermasalah seperti yang beberapa hari ini banyak diberitakan,” ujar Pieter Huistra seperti dikutip dari situs resmi Ligaindonesiabaru.com.
Huistra mengaku senang dengan dimulainya latihan dengan suasana baru.
Ia juga menambahkan bahwa para pemain menikmati hari pertama latihan setelah menikmati libur yang cukup panjang. Para pemain terlihat memiliki energi yang fully recharged, menurutnya.
“Pemain tampak menikmati hari pertama ini. Apalagi mereka dalam energi yang sudah fully recharged,” kata Huistra.
Pada latihan perdana ini, tim pelatih sudah bersiap menjalani program latihan fisik dan taktikal secara berkala.
Pelatih fisik Borneo FC, Emir Mustafovic, telah memberikan program latihan yang sangat ketat selama libur.
Para pemain, termasuk Diego Michiels dkk, melaksanakan program tersebut dengan baik.
Sehingga fisik mereka tetap dalam kondisi yang sangat bagus pada latihan perdana ini.
Meskipun ada beberapa yang tidak dalam kondisi terbaik, namun masih dalam batas wajar.
Emir Mustafovic menambahkan bahwa ada pola makan dan latihan rutin yang harus dijalani setiap pemain.
Ia yakin mereka disiplin dengan program tersebut karena mereka adalah pemain profesional.
"Ada pola makan dan latihan rutin yang harus dijalani setiap pemain. Saya yakin mereka disiplin dengan program yang sudah kami berikan, karena mereka pemain profesional," ujarnya.
Selanjutnya, Huistra akan menjalankan program yang lebih berat setelah semua pemain sudah berkumpul, untuk persiapan tim berjuluk Pesut Etam menghadapi ASEAN Club Championship dan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Profil Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan merupakan putra asli Bali.
Dilansir dari Transfermarkt, Gavin Kwan lahir di Denpasar, Bali, Indonesia, 5 April 1996.
Orang tua dari Gavin Kwan adalah John Adsit dan Maria Yosephine.
Gavin Kwan memiliki adik bernama Owen Kwan, yang merupakan atlet surfing.
Posisi pemain bertinggi 180 cm itu adalah bek kanan, sayap kanan dan penyerang.
Tinggi badan hingga 180 cm membuat Gavin Kwan tak kesulitan menjadi tumpuan mencetak gol.
Selain itu, teknik dan kecepatan yang dimiliki membuat Gavin Kwan bisa dimainkan sebagai penyerang sayap kanan dan bek kanan.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, berikut ini adalah perjalanan karir Gavin Kwan Adsit.
Masa kecil Gavin Kwan dihabiskan di Bali.
Ia mulai mengenal sepak bola pada usia 3 dan rutin keluar masuk klub setempat pada usia 7 tahun.
Dia pun pernah memperkuat klub lokal bernama Bali Bulldogs.
Pada usia 14 tahun, Gavin Kwan masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Villa 2000.
Di sekolah sepak bola yang kini telah pindah dan berubah nama menjadi Celebest FC itu, Gavin Kwan menimba ilmu selama dua tahun sejak 2010 hingga 2012.
Nama Gavin Kwan melambung ketika masuk timnas U-19 yang dipersiapkan oleh Indra Sjafri.
Meski tak ikut dalam skuad timnas yang menjadi juara Piala AFF U-19 tahun 2013, karier Gavin Kwan tetaplah cerah.
Pada 2013, ia bermain untuk klub usia muda CFR Cluj, dari Rumania.
Selama satu musim, Gavin Kwan bermain sebanyak 7 kali untuk tim cadangan mereka yakni CFR Cluj II.
Pada tahun 2014, Gavin Kwan sempat bermain untuk TSV Niendorfer di Jerman.
Bersama TSV Niendorfer, Gavin Kwan bermain untuk tim U-19.
Namun, tak berselang lama pada awal 2015, dia justru kembali ke Indonesia dengan niatan untuk memulai langkah sebagai pesepak bola profesional.
Statistik Klub
CFR Cluj II: 7 penampilan (2013-2014)
TSV Niendorfer: 9 penampilan (2014)
Mitra Kukar: 5 penampilan (2014-2015)
Borneo: 14 penampilan (2015-2016)
Barito Putera: 69 penampilan dan 9 gol (2016-2019)
Bali United : 10 penampilan (Liga 1 2021-2022)
Persis Solo : 28 penampilan (Liga 1 2022-2023)
Persis Solo : 13 penampilan (Liga 1 2023-2024)
(*)