TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Paket I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun atau disebut Paket Aman (Agus Mahayastra - Agung Mayun) dikabarkan diusik jelang Pilkada Gianyar.
Seperti diketahui Paket Aman telah ditetapkan oleh PDIP sebagai paslon yang akan maju di Pilkada Gianyar 2024 ini.
Di tengah kepercayaan diri tersebut, rupanya ada pihak-pihak yang ingin mengusik paslon yang telah menjabat Bupati - Wakil Bupati Gianyar periode 2018-2023 itu.
Baca juga: Jangan Berharap Lebih, De Gadjah Sebut Pertemuan dengan Koster Hanya Silahturahmi
Yakni, muncul gambar Agus Mahayastra berpasangan dengan I Gusti Ngurah Anom Masta.
Gambar tersebut pun ramai dibagikan di media sosial.
Dalam gambar tersebut, Agus Mahayastra tetap sebagai Calon Bupati, sementara Anom Masta yang merupakan kader Partai Golkar Gianyar itu, diplot sebagai Wakil Bupati.
Baca juga: Lewat Tengah Malam di Gianyar, Ketut dan Made dengar Suara Teriakan dari Jurang
Terkait hal itu, Agus Mahayastra yang juga Ketua PDIP Gianyar ini menegaskan bahwa gambar tersebut mengada-ngada.
Sebab, kata dia, Paket Aman sudah tidak bisa dirubah kembali.
"Paket Aman sudah tidak bisa dirubah lagi. Seperti namanya, Aman ( Agus Mahayastra - Agung Mayun)," ujar Mahayastra, Jumat 5 Juli 2024.
Namun demikian, pihaknya tetap membuka ruang untuk Partai Golkar untuk bergabung dengan PDIP.
Meskipun dalam Pilkada Gianyar 2024 ini, PDIP yang mengantongi 31 dari 45 kursi di DPRD Gianyar tidak membutuhkan koalisi dari partai manapun.
Dan, Golkar sendiri di Pileg Gianyar 2024 hanya memiliki lima kursi.
"Kalau Golkar mau memberikan dukungan ke Paket Aman untuk dua periode, kita sangat welcome sekali. Tentu dengan pembicaraan di luar wakil bupati," ujarnya.
Ketua Golkar Gianyar, I Kadek Era Sukadana saat dikonfirmasi menegaskan bahwa gambar Paket Agus Mahayastra - Anom Masta tersebut tidak dibuat oleh Golkar.
Selama itu, partainya juga tidak pernah membahas soal bergabung dengan PDIP di Pilkada Gianyar 2024.