Timnas Indonesia

Sorotan Calon Striker Baru Timnas Indonesia: Jens In, Ole Berpotensi, Zijlstra Kembali Beri Sinyal

Penulis: Ady Sucipto
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Jens Raven (kiri), Ole Romeny, dan Mauro Zijlstra. Sorotan Calon Striker Baru Timnas Indonesia: Jens In, Ole Berpotensi, Zijlstra Kembali Beri Sinyal

TRIBUN-BALI.COM – Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong kini tengah fokus untuk memperkuat barisan lini striker jelang menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, September 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui sektor lini depan Timnas Indonesia acap kali mendapat sorotan tajam lantaran dianggap kurang bertaji.

Dalam enam laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua lalu, Timnas Indonesia ketika melakoni duel melawan Irak, Vietnam, dan Filipina hanya Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta yang berhasil mencetak gol.

Baca juga: Sorotan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes di Latihan Perdana Venezia, Siap Menatap Serie A Liga Italia

Persoalan tumpulnya lini depan inilah yang menjadi sorotan khusus dari pelatih Shin Tae-yong untuk segera diatasi Timnas Indonesia.

Baru-baru ini dikutip Tribun Bali dari unggahan akun Instagram @transfermakt.co.id, yang menyorot soal tiga pemain keturunan Indonesia Belanda yang berpeluang menjadi striker Timnas Indonesia memantik perbincangan hangat.

Dari tiga sosok pemain keturunan yakni, ada sosok Jens Raven yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Ole Romeny dan Mauro  Zijlstra.

Dua nama terakhir, Oley Romeny dan Mauro Zijlstra statusnya saat ini masih berpotensi menjadi penyerang Timnas Indonesia.

Menariknya, dari unggahan tersebut ternyata memantik respon dari salah satu calon penyerang Timnas Indonesia Mauro Zijlstra.

Penyerang berusia 19 tahun itu tak sungkan memberikan sinyal positif dengan membubuhkan huruf ID dan emoticon tanda hati.

Hal itupun lantas mengundang beragam komentar dari fans Timnas Indonesia.

tangkap layar Instagram @transfermakt.co.id soal calon penyerang Timnas Indonesia, sosok Mauro Zijlstra turut memberikan respon, Minggu, 7 Juli 2024. (dok ist)

Mauro Zijlstra baru-baru ini mengabarkan soal proses kepindahan menuju senior Volendam FC.

Mauro Zijlstra diketahui merupakan pemain lulusan akademi NEC Nijmegen yang berkiprah di divisi utama Liga Belanda di U21 Belanda.

Melongok lebih jauh, pemain yang berposisi sebagai nomor sembilan ini telah menorehkan 9 gol dan 1 asis dalam 19 laga di musim lalu.

Alhasil, Mauro Zijlstra pun berhasil menempati posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak di Liga U21 Belanda.

Berkat penampilan ciamiknya itulah pemain yang memiliki garis keturunan dari Bandung Jawa Barat itu akhirnya digaet oleh tim kasta kedua Liga Belanda, Keuken Kampioen.

Faktanya, catatan yang ditorehkan oleh Mauro Zijlstra terhitung lebih baik daripada striker milik Timnas Indonesia Rafael Struick.

Struick memang tercatat bermain untuk level senior ADO Den Haag di Keuken Kampioen.

Namun pemain 21 tahun ini juga kerap dipinjamkan ke level U21 yang berlaga secara linier dengan klub Mauro Zijlstra pada musim lalu.

Di saat Mauro Zijlstra berhasil mencetak 9 gol, Rafael Struick cuma membukukan lima gol dari tujuh pertandingan.

"Aku pindah karena mendapatkan tawaran dari tim senior Volendam FC," ujar Mauro Zijlstra dilansir melalui channel YouTube milik Yussa Nugraha yang diunggah pada Jumat (21/6/2024).

"Aku mencetak 8 gol (9 melalui Transfermarkt -red) tapi sayang tidak diberi kesempatan pada level senior," lanjut pemain keturunan Bandung dari jalur sang ayah.

Baca juga: Tidak Hanya Mauro Zijlstra, 2 Pemain Keturunan Ini Berkeinginan Bela Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Lebih lanjut, Mauro Zijlstra mengungkapkan soal ketertarikannya membela Timnas Indonesia.

Ia berharap seiring dengan perbaikan karier musim depan, dapat menambah kans dinaturalisasi oleh PSSI.

"Aku setiap tahun ingin ada peningkatan dalam karier kompetisi," kata Mauro Zijlstra.

"Musim depan aku ada di Liga 2 Belanda," sambung pemain berusia 19 tahun ini.

"Maka ada hal positif untuk memperkuat kemungkinan dinaturalisasi PSSI," ujarnya.

Yang jelas Mauro Zijlstra masih menunggu panggilan resmi dari PSSI.

"Semoga di masa depan bisa mendapatkan kesempatan itu," kata Mauro Zijlstra

"Aku tentunya terbuka soal naturalisasi."

"Aku belum pernah dikontak resmi oleh PSSI," bongkar pemain yang neneknya kelahiran asli tanah Pasundan.

"Tapi aku mendengar namaku masuk list pemain naturalisasi yang mereka inginkan."

"Tidak perlu langsung mengundangku (untuk naturalisasi). PSSI bisa menengoku saat pertandingan," ungkap Mauro Zijlstra sambil bergurau.

Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra bergabung klub Volendam FC.

Sosok Mauro Zijlstra

Usia: 19 Tahun

Tanggal Lahir: 9 November 2004

Tinggi: 188 cm

Posisi: Striker, second-striker, gelandang-serang

Klub: Volendam U19

Keturunan: Belanda-Indonesia

Darah Indonesia: Nenek dari pihak ayah lahir di Bandung.

Baca juga: Sorotan Fadly Alberto Hengga Striker Timnas U16 Indonesia, Tinggal di Rumah Reot, Ibu Buruh Nyuci

Sementara itu dikutip Tribun Bali dari laman BolaSport.com, Sabtu, 6 Juli 2024, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan proses pendekatan pemain baru untuk membela Timnas Indonesia berjalan lancar.

Kendati tidak bisa mengungkapkan prosesnya saat ini secara gamblang, namun Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI terus bekerja keras.

Kabar yang beredar PSSI telah melakukan pendekatan kepada lebih dari satu pemain untuk segera dilakukan naturalisasi.

Satu di antara pemain keturunan Indonesia Belanda yang didekati PSSI adalah Ole Romeny.

Striker berusia 24 tahun yang saat ini membela FC Utrecht tersebut terus didekati PSSI untuk membela Timnas Indonesia.

Ole Romeny di musim 2023/2024 bersama FC Utrecht baru mencatatkan 15 kali penampilan dan satu gol di kompetisi utama Liga Belanda, Eredivisie.

PSSI berharap pendekatan yang dilakukannya berjalan lancar.

“semua masih dalam proses dan berjalan lancar,” kata Yunus Nusi.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tergabung di Grup C.

Grup C dihuni oleh sejumlah tim kuat Asia yang langganan ke Piala Dunia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi.

Oleh sebab itulah PSSI berharap para pemain yang kini didekati oleh PSSI bisa membela Timnas Indonesia.

“Kami tetap berharap masih ada pemain-pemain yang bisa mengisi skuad timnas Indonesia untuk persiapan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 dan 10 September 2024," ujar Yunus singkat.

(Tribun Bali/BolaSport/Ady)

>>> Baca berita terkait <<<

Berita Terkini