Spaso tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Pulau Dewata dalam kesempatan lain setelah perjalanannya di dalam perahu bersama Serdadu Tridatu berakhir di musim 2023/2024.
“Selamat tinggal Bali United dan saya berharap untuk bisa kembali ke pulau indah ini dan menjadi bagian dari keluarga Bali United lagi. Terima kasih untuk kenangan, kemenangan dan cinta. Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi,” ujarnya.
Tak seperti musim lalu, musim 2023/2024 ini Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic harus berbagi posisi dengan striker Jefferson de Assis di lini depan target man.
Menilik perjalanan Spaso musim 2023/2024, tercatat ia tampil dalam 31 laga Liga 1 dengan mendulang 8 gol dan 1 assist.
Sejak kehadiran Jefferson menjadi ujung tombak, pencetak gol terbanyak di Bali United beralih tongkat, Spaso yang beberapa musim menjadi top skorer tim, di musim 2023/2024 diambil alih Jefferson yang kini juga sudah hengkang dari Bali United.
Nama striker Ilija Spasojevic menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bali United dengan torehan sebanyak 88 gol.
Bergabung dengan Bali United setelah hengkang dari Bhayangkara FC tahun 2017 silam menjadi pilihan tepat, karier Spaso semakin bersinar.
Pemain berjuluk Spasogol ini juga dinobatkan sebagai top skorer Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 sekaligus mengantarkan Bali United juara kedua kalinya setelah sebelumnya tahun 2019 meraih titel juara pertama kalinya.
Pada musim 2021/2022, Spaso menjadi top skorer dengan mengemas sebanyak 23 gol, kemudian di musim 2023/2024 yang masih berjalan ini Spaso mengemas 5 gol.
Kemudian pada musim sebelumnya 2022/2023, pemain asal Bar Montenegro juga mengemas cukup banyak gol menjadi pencetak gol terbanyak di dalam tim Bali United dengan 17 gol, disusul Privat Mbarga 16 gol.
Musim 2020/2021 kompetisi sepak bola harus vakum karena pandemi COVID-19, menengok kebelakang lagi, musim 2019 Spaso menorehkan sebanyak 16 gol.
Dan di musim pertamanya bergabung dengan Bali United tahun 2017 Spaso mengemas sebanyak 9 gol untuk Bali United, setelah kepindahannya dari Bhayangkara FC.
Bali United menjadi klub yang paling banyak menerima kontribusi gol Spaso dibanding klubnya sebelum nya di Liga 1 seperti Bhayangkara FC dengan 13 gol dan Persib Bandung dengan 5 gol.
Spaso juga pernah membawa Persib Bandung juara Piala Presiden tahun 2015, karena kompetisi di Indonesia yang tengah karut marut, saat itu Spaso hengkang ke klub malaysia, bahkan saat di Liga Super Indonesia (LSI), ia hanya bermain dua pertandingan karena kompetisi dibekukan oleh FIFA terhadap PSSI.
Namun kecintaannya kepada Indonesia membuat pemain naturalisasi ini kembali setelah sempat mencicipi karier di negara lain. Sebelum bergabung dengan Bali United, Spaso juga membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 tahun 2017.