TRIBUN-BALI.COM - Waktu menunjukkan pukul 06.30 Wita, Minggu (14/7). Petugas pengangkut hendak mengangkut sampah residu di rumah I Wayan Tanggu Diarsa (60) di Jalan Raya Celuk, Banjar Cemenggaon, Desa Celuk Kecamatan Sukawati.
Namun petugas itu melihat kepulan asap dari sebuah toko. Diarsa keluar membawa sampah residu, dan petugas tersebut langsung memberitahunya. Diarsa yang melihat kepulan asap pekat berteriak kebakaran.
Warga sekitar segera datang, mereka beramai-ramai berusaha memadamkan api. Nenek berusia 70 tahun bernama Ni Wayan Kardi juga ikut membantu. Ia sampai mengalami luka saat memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: PENEMBAK Donald Trump Terdeteksi, Disebut- sebut Anggota Partai Republik,Usia 20an, Apa Motivasinya?
Baca juga: SEPI Aktivitas Lintas Ketapang-Gilimanuk, Momen Hari Terakhir Libur Sekolah, Simak Alasannya!
Toko tersebut merupakan milik Ayun Sukarsa (51), warga Desa Celuk. Di dalam satu bangunan tersebut, terbagi menjadi dua blok. Saunya Lueku Seven yang menjual makanan dan Chimaera yang menjual pakaian. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kabid Kebakaran Gianyar, I Putu Pradana mengatakan, saat menerima laporan, pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran Pos Sukawati. Api dapat dipadamkan pukul 07.30 Wita, dibantu warga dan anggota Polsek Sukawati.
"Yang terbakar berupa satu toko seluas 7x6 meter yang di dalamnya berisi dua blok. Nihil korban jiwa. Terkait penyebab kebakaran, saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," ujar Pradana. (weg)