Serda Gede Didin Meninggal

Kematian Janggal Serda Gede Saputra di Papua Resmi Dilaporkan Keluarga, Ini Respon Kodam Udayana

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri - Ucapan duka cita untuk Serda Gede Didin yang meninggal dunia. Kanan - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Peristiwa gugurnya Serda I Gede Didin Saputra di Papua saat ini tengah menjadi sorotan hangat publik di Bali.

Kini kasus Serda I Gede Didin Saputra tengah memasuki babak baru.

Setelah pihak keluarga almarhum Serda I Gede Didin Saputra melaporkan secara resmi ke Kodam IX/Udayana.

Baca juga: Mendiang Rai Arimbawa Sudah Lengkapi Administrasi Persyaratan Pengangkatan, Sempat Ukur Seragam

Dihimpun Tribun Bali, kasus meninggalnya anggota TNI AD dari Denpasar Bali itu, oleh pihak keluarga ada kejanggalan lantaran diduga ada tanda-tanda kekerasan.

Pada Senin 8 Juli 2024 lalu, jenazah Serda Didin telah dilakukan otopsi di RSUP Prof Dr Ngoerah.

Bahkan saat diterima oleh keluarga, dikabarkan jenazah dalam keadaan lebam, darah di keranda, kaki bengkak, bekas cekik di leher, dada lebam dan ada bekas luka di pipi.

Kemudian, pada Selasa 16 Juli 2024, pihak keluarga Serda Didin membuat laporan pengaduan yang diterima oleh Kapten Cpm IBK Surya Anthara dan diketahui dengan tanda tangan dan stempel basah oleh Kepala Seksi Penyidikan Pomdam IX/Udayana Mayor Cpm I Dewa Gede Alit Putra dengan nomor STTLP/04/VII/2024.

"Telah melaporkan kejadian dugaan kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia atas nama Serda I Gede Didin Saputra," tulis isi Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan di Pomdam IX/Udayana tersebut.

Almarhum Serda Didin merupakan Bintara Remaja Yonif 762/VYS Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat.

Serda Didin meninggal dunia pada Minggu 7 Juli 2024 sekira pukul 23.30 WIT di RSUD Sele Be Solu, Sorong

Saat dikonfirmasi, Komandan Pomdam IX/Udayana, Kolonel Cpm Unggul Wahyudi mengatakan, saat ini sedang menindaklanjuti laporan pengaduan dugaan kekerasan terhadap Serda Didin tersebut.

"Sedang kami tindaklanjuti," kata Kol Cpm Unggul saat dihubungi Tribun Bali, pada Minggu 21 Juli 2024.

Baca juga: Keluarga Serda Gede Didin Lapor Dugaan Kekerasan ke Kodam IX/Udayana, Investigasi Dilakukan Kasuari

Lanjutnya, disinggung mengenai investigasi, Danpomdam IX/Udayana menerangkan, hal itu akn dilakukan oleh pihak Kodam XVIII/Kasuari tempat Serda Didin bertugas dan tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa terjadi

"Investigasi nanti dari Kasuari, karena TKP-nya ada di sana," bebernya.

Terpisah, senada dengan Danpomdam, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, SE MM mengatakan, karena TKP di wilayah Kodam Kasuari maka investigasi lebih lanjut dilakukan pihak Kodam setempat.

Halaman
12

Berita Terkini