Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 16,18, Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 16,18, Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak

TRIBUN-BALI.COM – Simak terdapat kunci jawaban IPAS kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 16,18.

Semua soal pada halaman ini memiliki Topik C: Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak.

Simak kunci jawaban untuk halaman 16.

Tersedia pembahasan soal untuk halaman 18.

Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif/refrensi, artinya tiap murid bebas memiliki jawaban lain sesuai pemahaman masing-masing

Semua kunci jawaban ini diperuntukan untuk orangtua sebagai pencocok jawaban untuk si murid.

Semoga kunci jawaban ini dapat mempermudah proses belajar mengajar para murid.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 16,18, Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak (PDF Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka)

Baca juga: 4 Soal dan Jawaban IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 24, Bab 1 Bagaimana Tubuh Kita Bergerak?

Pertanyaan Esensial

Kunci jawaban halaman 16

1. Apa saja penyakit yang menyerang sistem gerak?

Jawaban:

•  Osteoporosis: Penurunan kepadatan tulang yang membuat tulang rapuh dan mudah patah.

•  Arthritis: Peradangan sendi yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan keterbatasan gerakan.

•  Osteoarthritis: Kerusakan pada tulang rawan sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.

•  Rheumatoid arthritis: Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi.

•  Sarkopenia: Kehilangan massa otot yang sering terjadi pada usia lanjut.

•  Bursitis: Peradangan pada bursa (kantung berisi cairan di sekitar sendi) yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

•  Tendinitis: Peradangan atau iritasi pada tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang).

2. Bagaimana mengatasi penyakit yang membuat tubuh kita sulit bergerak?

Jawaban:

•  Pengobatan: Menggunakan obat antiinflamasi, pereda nyeri, atau obat-obatan khusus untuk kondisi tertentu seperti rheumatoid arthritis.

•  Fisioterapi: Latihan dan terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak.

•  Pembedahan: Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.

•  Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

•  Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh, seperti berjalan, berenang, atau yoga, untuk menjaga otot dan sendi tetap aktif.

•  Penggunaan Alat Bantu: Menggunakan alat bantu seperti tongkat, brace, atau sepatu ortopedi untuk mendukung mobilitas dan mengurangi tekanan pada sendi yang terkena.

3. Pola hidup seperti apa yang bisa membantu kita menjaga kesehatan sistem gerak?

Jawaban:

•  Nutrisi Seimbang: Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, protein, dan nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan tulang dan otot.

•  Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot serta sendi.

•  Menjaga Berat Badan Ideal: Mempertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada tulang dan sendi.

•  Hindari Kebiasaan Buruk: Menghindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, karena dapat merusak kesehatan tulang dan otot.

•  Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dan mengelola masalah kesehatan sejak dini.

•  Postur yang Baik: Memperhatikan postur tubuh saat duduk, berdiri, dan mengangkat beban untuk menghindari cedera pada tulang belakang dan sendi.

•  Peregangan: Melakukan peregangan secara teratur untuk menjaga fleksibilitas dan mencegah kekakuan otot.

Baca juga: Soal dan Jawaban IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 51, Bab 2 Cerita tentang Indonesia Kita

Mari Mencoba

Kulit Telur yang Hilang

kunci jawaban halaman 18

6. Setelah hari ke-5, jawab pertanyaan berikut pada buku tugas/kertas pengamatan.

a. Apa yang kalian amati pada hari ke-5 setelah telur direndam di dalam toples berisi air cuka?

Jawaban:

Pada hari ke-5, cangkang telur akan hilang atau larut, meninggalkan membran tipis yang melindungi bagian dalam telur. Telur akan terlihat transparan dan mungkin terasa lebih kenyal saat disentuh.

b. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan yang sudah dilakukan?

Jawaban:

Dari percobaan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa cuka (asam asetat) bereaksi dengan kalsium karbonat yang ada di cangkang telur, melarutkannya. Ini menunjukkan bagaimana asam dapat mempengaruhi kalsium dalam struktur keras seperti cangkang telur.

c. Apa hubungan antara eksperimen menghilangkan cangkang telur dengan sistem gerak kita, terutama tulang ?

jawaban:

Eksperimen ini menunjukkan pentingnya kalsium untuk kekuatan dan integritas struktur keras. Dalam tubuh kita, tulang yang terbuat dari kalsium sangat penting untuk sistem gerak. Jika kalsium dalam tulang berkurang, seperti cangkang telur yang larut dalam cuka, tulang bisa menjadi rapuh dan mudah patah.

d. Apa yang terjadi jika tulang rangka kita rapuh?

Jawaban:

Jika tulang rangka kita rapuh, mereka akan lebih mudah retak atau patah, mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Tulang yang rapuh dapat mengurangi kemampuan kita untuk bergerak dan beraktivitas dengan normal, serta meningkatkan risiko cedera dan komplikasi lainnya.

Baca juga: Soal dan Jawaban IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 78, Bab 3 Pelesir Keliling Dunia

Mari Refleksikan

Kunci jawaban halaman 18

1. Bagaimana cara menjaga agar tulang kita tetap sehat?

Jawaban:

•  Konsumsi Makanan Kaya Kalsium: Makan makanan yang kaya kalsium seperti susu, keju, yogurt, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

•  Dapatkan Cukup Vitamin D: Vitamin D membantu penyerapan kalsium. Sumber yang baik termasuk sinar matahari, ikan berlemak, dan suplemen jika diperlukan.

•  Lakukan Olahraga Beban: Aktivitas seperti berjalan, berlari, angkat beban, dan yoga dapat membantu memperkuat tulang.

•  Hindari Kebiasaan Buruk: Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol karena keduanya dapat merusak tulang.

•  Jaga Berat Badan Sehat: Berat badan yang ideal mengurangi tekanan berlebihan pada tulang dan sendi.

•  Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan tes kepadatan tulang jika disarankan oleh dokter untuk memantau kesehatan tulang.

2. Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari cedera otot saat olahraga?

Jawaban:

•  Pemanasan: Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mempersiapkan otot dan sendi.

•  Peregangan: Lakukan peregangan setelah pemanasan dan setelah berolahraga untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah kekakuan.

•  Teknik yang Benar: Gunakan teknik yang tepat saat melakukan latihan untuk menghindari cedera.

•  Peralatan yang Sesuai: Gunakan peralatan yang tepat dan sesuai dengan jenis olahraga yang dilakukan.

•  Istirahat yang Cukup: Berikan waktu istirahat yang cukup bagi otot untuk pulih antara sesi latihan.

•  Hindari Overtraining: Jangan berlatih terlalu keras atau terlalu sering tanpa istirahat yang cukup.

3. Mengapa berjemur di bawah sinar Matahari pagi baik untuk kesehatan tulang kita?

Jawaban:

Berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk kesehatan tulang karena sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium di usus, yang pada gilirannya membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

4. Apakah kalian sudah cukup menjaga kesehatan tulang kalian? Apa buktinya?

Jawaban:

•  Diet Seimbang: Apakah Anda mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D secara teratur?

•  Aktivitas Fisik: Apakah Anda melakukan olahraga beban dan aktivitas fisik lainnya yang mendukung kesehatan tulang?

•  Kebiasaan Sehat: Apakah Anda menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan?

•  Paparan Matahari: Apakah Anda mendapatkan cukup paparan sinar matahari pagi untuk mendukung produksi vitamin D?

(*)

Berita Terkini