TRIBUN-BALI.COM - Atmosfer kebahagiaan memenuhi setiap sudut Balairung Universitas dalam Upacara Wisuda Periode III Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (25/07/2024). Dalam wisuda kali ini Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., hadir melepas 694 winisuda dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor.
Upacara wisuda dipimpin oleh Ketua Senat UKSW Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D. Dihadiri juga oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) yaitu Ketua Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., Sekretaris Ir. Fence Emanuel Lase, dan Bendahara Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom. Turut hadir dalam wisuda hari ini Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Kashani, S.IP., M.M., dan tamu undangan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI).
Prosesi wisuda dibuka dengan arak-arakan barisan lulusan Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dari setiap program studi (prodi) yang berjalan dengan penuh bangga memasuki Balairung Universitas. Suasana khidmat dan mengesankan kental terasa saat para senator dan pimpinan universitas memberikan penghormatan kepada seluruh winisuda dan orang tua.
Mengawali sambutannya, Rektor Intiyas mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali studi dan orang tua yang telah berjuang menghantarkan putra putrinya hingga bisa mengikuti wisuda hari ini.
“Terima kasih banyak kepada orang tua yang sudah mempercayakan para winisuda untuk menempuh pendidikan mereka di kampus ini,” ungkapnya.
Kepada para winisuda, Rektor Intiyas berpesan untuk menjadi lulusan yang memberikan dampak bagi bangsa Indonesia. “Semoga karya para winisuda bisa berdampak bagi gereja dan bangsa,” tambahnya.
Baca juga: Hadir di Living World Denpasar, Copacabana Incar Market Muda Energik
Baca juga: KISAH Pilu Kekerasan Diangkat ke Dalam Novel, Tiga Setia Gara Harap Korban Berani Speak Up!
Penghormatan kepada orang tua
Momen penuh haru tercipta ketika di sela sambutannya, Rektor Intiyas mengajak seluruh lulusan untuk memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada orang tua. Terima kasih kepada Ayah dan Bunda karena sudah mendukung putra-putrinya, katanya yang diiringi dengan lagu “Di Doa Ibuku Namaku Disebut”.
Rektor Intiyas juga menerangkan sejumlah presentasi yang telah diraih oleh UKSW. Ia mengungkapkan kampus Indonesia Mini ini telah mendapatkan penghargaan internasional Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2024 di tingkat perguruan tinggi swasta Indonesia, UKSW masuk 10 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik versi THE Impact Rangking dan menduduki posisi ke-9. Sedangkan di wilayah Jawa Tengah, UKSW menjadi PTS nomor satu versi THE Impact Ranking.
Di samping itu, UKSW juga masuk dalam peringkat dunia dengan mendapatkan bintang 3 Quacquarelli Symonds (QS) Star Rating. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen UKSW menuju World Class University (WCU). “Selain itu, saat ini UKSW telah meraih peringkat akreditasi institusi Unggul,” jelasnya.
Lebih jauh disampaikannya, UKSW juga berkomitmen menjaga pembangunan Indonesia berkelanjutan dan menjadi bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan terjalinnya kerja sama antara UKSW dan UNHAN RI dalam penelitian pengembangan gandum tropis. “UKSW saat ini sedang bekerja sama dengan UNHAN RI dalam budidaya dan produksi gandum tropis,” imbuhnya.
Capaian prestasi dan kerja sama tersebut menandaskan komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SGDs) ke-1 Tanpa Kemiskinan, ke-2 Tanpa Kelaparan, ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, ke-4 Pendidikan Berkualitas, ke-8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Kashani, S.IP., M.M., mengungkapkan bahwa para winisuda telah mewarnai dan menjaga Kota Salatiga sampai hari ini untuk menjadi Indonesia Mini sebagai salah satu kota tertoleransi di Indonesia. Ia berharap para lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja yang bertalenta tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja yang kreatif.
“Banyak tokoh penting yang lahir dari UKSW. Jadikan tokoh tersebut sebagai inspiratif dan ingatlah untuk selalu menjadi pribadi yang berdampak,” katanya.
Selain itu, Yasip Kashani, S.IP., M.M., juga mengapresiasi positif komitmen UKSW dalam pembangunan berkelanjutan tersebut. “Kerja sama UKSW dengan UNHAN RI ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia. Harapannya para winisuda juga bisa bersama-sama mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.