TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bima Nata resmi dilantik menjadi anggota DPRD Badung periode 2024-2029 pada Senin 5 Agustus 2024.
Dengan dilantiknya menjadi anggota DPRD, dia menjadi anggota DPRD Badung termuda dari 45 orang lainnya yang dilantik.
Bahkan dalam lima tahun kedepan, selaku wakil rakyat Putra mahkota Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta itu pun mengaku akan melanjutkan dan mengawal program ayahnya.
Baca juga: Suami Habisi Terduga Selingkuhan di Kintamani Bangli, Sang Istri: Ajak Ku Bersamamu, Singgung Janji
Ditemui saat pelantikan, Bima Nata mengaku pelantikan anggota DPRD terpilih ini merupakan ajang pembuktian dirinya sebagai wakil rakyat, yang akan mewakili aspirasi masyarakat.
"Jadi sebagai wakil rakyat, nanti saya yang akan mewakili aspirasi masyarakat secara umum dan secara khusus di dapil Kecamatan Petang," ucap Bima Nata.
Dalam menjadi anggota DPRD, Bima Nata mengaku hal yang terbaik akan dilakukan.
Dengan mengemban tugas sebagai anggota DPRD, dirinya harus bermanfaat bagi orang banyak.
Baca juga: Bea Cukai Denpasar Tindaklanjuti Proses Hukum Pemilik 1,7 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal
"Mari bersinergi, berkomunikasi yang harus kita laksanakan kedepan," ajaknya.
Terkait dengan program kedepan, Bima Nata mengaku tetap melihat program kerja dari Bupati Badung yang juga merupakan ayahnya itu.
Menurut Bima Nata, dirinya harus meneruskan perjuangan dan program yang sudah dilaksanakan.
"Jadi pada dapil saya mayoritas adalah peternak dan petani. Maka program bela beli wujudkan masyarakat bangga menjadi petiani akan terus dilakukan.
Mungkin sektor pertanian akan terus kita dampingi, memberi pembinaan dan yang lainnya," jelasnya.
Ditanya jika bisa memilih komisi, komisi apa yang diinginkan Bima Nata?
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang itu pun mengaku memilih komisi IV yang berkaitan dengan sosial kebudayaan.
"Karena itu (Komisi IV -red) merupakan basic saya sesuai keseharian saya," ucapnya.
Disinggung mengenai perasaan saat dilantik, Bima Nata mengaku semua itu penuh dengan misteri.
Pasalnya dirinya merasakan senang dan juga tegang.
"Tegang dan senang, karena kedepan saya akan menghadapi banyak kepala dan persoalan sedangkan saya sendiri.
Tentunya saya harus siap dan harus bisa menghadapi situasi seperti sekarang," imbuhnya. (*)