Berita Bali

Tempat Sampah Pasar Ubud Lebih Aksesable, Transaksi QRIS Lintas Negara Meningkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan tempat sampah berukuran 120 Liter dari CIMB Niaga kepada Pengelola Pasar Ubud.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Puluhan tempat sampah dibagikan kepada pengelola Pasar Ubud, Gianyar, Bali untuk menaikkan citra pariwisata Pulau Dewata dengan kebersihannya melalui tempat sampah yang lebih mudah dijangkau atau aksesable. 

Pasar Ubud menjadi ikon wisata Kabupaten Gianyar, Bali sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak dalam menjaga kebersihannya. 

Kepala Cabang CIMB Niaga Ubud, I Gusti Ayu Novita Sari mengatakan, bahwa aksi pembagian tempat sampah berukuran 120 liter ini untuk menunjang keindahan Ubud sebagai tempat wisata. 

"Pasar Ubud ini kan centernya jangan sampai banyak sampah berserakan, orang bingung buang sampah, mereka datang ke sini kan tujuannya untuk datang menikmati keindahan tempat wisata Ubud," kata Ayu saat dijumpai Tribun Bali di sela kegiatan akhir pekan kemarin.

"Apalagi banyak wisatawan asing, kan kita perlu memberikan citra yang positif bagi dunia pariwisata, salah satunya adalah menyediakan tempat sampah yang mudah diakses," sambungnya.

Baca juga: Denpasar Akan Hapus Semua TPSS Bertahap, Arahkan ke Penanganan Sampah Secara Mandiri

Setiap harinya orang lalu lalang beraktivitas di Pasar Ubud, dengan tempat sampah yang aksesable wisatawan tidak perlu pusing jika membuang sampah dan mengurangi potensi orang buang sampah sembarangan. 

"Ini untuk mendukung pemerintah, kepedulian konsisten menjaga kebersihan bersama-sama," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Merchant Business Area Manager Bali, I Gusti Ayu Tuti Nugraheni menjelaskan, untuk wilayah Ubud seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara, transaksi QRIS Cross Border lintas negara juga meningkat. 

"QRIS Cross Border dari Malaysia, Singapura, Thailand mengalami peningkatan untuk transksi di Ubud, ini bagian digitalisasi, termasik Alipay dan WeChat Pay dari China juga menjadi target segmen kami," ujar dia.

(*)

Berita Terkini