Berita Denpasar

Denpasar Akan Hapus Semua TPSS Bertahap, Arahkan ke Penanganan Sampah Secara Mandiri

Adi mengatakan, penerapan swakelola mandiri ini agar tidak lagi TPSS mengalami penumpukan yang mengganggu lingkungan sekitar.

Tribun Bali/Putu Supartika
PERKARA SAMPAH - Petugas saat membersihkan sampah di Denpasar. Pemkot Denpasar akan menghapus TPSS secara bertahap. 

TRIBUN-BALI.COM - Pemkot Denpasar akan menghapus Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Penghapusan dilakukan secara bertahap. Pemkot akan menggencarkan swakelola dalam penanganan masalah sampah.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan, pihaknya saat ini tengah gencar sosialisasi agar semua desa dan kelurahan bisa mengelola sampah secara mandiri.

Adi mengatakan, penerapan swakelola mandiri ini agar tidak lagi TPSS mengalami penumpukan yang mengganggu lingkungan sekitar. Sistem Swakelola mandiri ini nantinya akan diatur masing-masing desa yang selama ini sudah memiliki swakelola sampah.

Mereka tidak lagi membuang sampah ke TPSS melainkan wajib langsung ke TPA atau TPST. Khusus untuk angkutan dengan menggunakan truk, mereka wajib membawa sampah yang diangkut langsung ke TPA atau TPST.

Baca juga: Badung Lanjutkan Proyek di Lahan Sengketa, Desa Adat Minta Pengelolaan, Pemkab Tak Memberi

Baca juga: Bawaslu Buleleng Beri 56 Saran Perbaikan Coklit, Simak Beritanya!

"Sementara untuk motor cikar (moci) roda tiga, mereka bisa membuang sampah langsung ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) atau ke TPA maupun ke TPST. Kalau truk tidak boleh, ke TPS3R," jelasnya.

Dengan begitu, sampah-sampah yang ada di Kota Denpasar tidak lagi dibawa ke TPSS. "Harapan kami ke depan Kota Denpasar tanpa TPSS. Jadi tidak mengganggu lingkungan," ujarnya.

"Mereka yang sudah memiliki truk bisa mulai menerapkan swakelola mandiri atau mulai tahun 2025. Karena kan ada juga yang belum memiliki truk. Jadi, kami juga manfaatkan sekarang untuk sosialisasi dulu," imbuhnya.

Adi Wiguna mengatakan, saat ini sudah ada dua TPSS yang ditutup yakni Lumintang dan di Jalan Gunung Agung. Kemungkinan nanti akan bertambah lagi yang dihilangkan sampai akhirnya TPSS Kota Denpasar tidak ada lagi.

"Yang ada hanya swakelola mandiri mereka mengambil sampah pada warga langsung dibawa ke tempat yang sudah ditentukan," demikian katanya. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved