Hari Kemerdekaan RI

MACET karena Lomba Gerak Jalan di Buleleng, Tapi Dinas Saling Lempar Tanggung Jawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Macet - Tangkapan layar lomba gerak jalan 8 kilometer di Buleleng pada Rabu (7/8/2024) yang membuat lalu lintas sekitar macet.

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Lomba gerak jalan serangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-79, di Kabupaten Buleleng, digelar pada hari Rabu (7/8/2024) menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Kendati demikian pihak penyelenggara justru terkesan saling lempar tanggung jawab.

Diketahui pada pelaksanaan hari pertama, lomba gerak jalan dilaksanakan untuk tingkat sekolah dasar. Lomba gerak jalan 8 kilometer ini, diikuti oleh 115 regu dengan mengambil sejumlah rute yang telah ditentukan oleh panitia.

Meliputi Jalan Udayana, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika Utara, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Hassanudin, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran. Sedangkan finishnya di pintu masuk DPRD Kabupaten Buleleng.

Namun pada pelaksanaan di hari pertama, lomba gerak jalan menyebabkan kemacetan di beberapa titik. Hal tersebut pun dibagikan pada sejumlah postingan di sosial media. Bahkan ada satu postingan di mana peserta gerak jalan sampai jalan di tempat, karena sangking crowded-nya.

Baca juga: KAPAL Tanker Terbakar di Perairan Candidasa Bukan Milik Pertamina International Shipping

Baca juga: 5 ABK Tewas Terbakar Tragedi Kapal Tanker di Perairan Karangasem, Belasan Orang Luka Bakar!

Mengenai hal tersebut, Ketua Panitia Lomba, Made Astika, saat dikonfirmasi mengatakan sudah ada tugas masing-masing. Pihaknya di Disdikpora hanya menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan.

"Untuk jalan raya itu tugasnya dari keamanan. Di mana koordinatornya adalah Kasatpol PP, sedangkan anggotanya ada dishub," ucapnya.

Sementara Kasatpol PP Buleleng, Gede Arya Suardana, saat dikonfirmasi terpisah perihal evaluasi dampak kemacetan, mengatakan jika yang berwenang menjawab dari Pemda adalah Dishub.

"Kalau masalah kemacetan lalu lintas yang berwenang menjawab dari Pemda adalah Dishub, kalau dari Kepolisian Satlantasnya nggih, kalau kami Satpol PP bertugas dipengamanan start, etape dan finishnya," ujarnya.

Arya juga mengatakan, hal tersebut sudah sesuai koordinasinya. Ia juga menyarankan agar konfirmasi kepada Ketua Panitia dari Koni dan Disdik.

"Bukan kapasitas saya membuat statement berkaitan dengan pengaturan lalu lintas , secara teknis dilapangan dilaksanakan oleh Dishub dan Satlantas Polres Buleleng," jelasnya. (mer)



Berita Terkini