Umumnya, sastra hijau merupakan bentuk kepedulian penulis terhadap lingkungan sekitarnya.
"Tema sastra hijau ini juga sangat relevan di Bali, karena saat ini kita masih berkutat dengan masalah lingkungan khususnya tentang sampah," ujar Ketua FLP Bali, Arina.
"Semoga dengan kegiatan ini, semakin meningkatkan kegiatan literasi di MA Tawakkal khususnya, juga semakin meluaskan kegiatan FLP Bali. Kami juga berharap semakin banyak karya genre sastra hijau yang menggugah pembaca atau masyarakat sehingga semakin peduli terhadap lingkungan berkelanjutan,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali