Gempa Megathrust

ANCAMAN Gempa Megathrust 9 SR Hantui Bali, Simak Bangunan Tenggelam ke Dalam Tanah dan Tsunami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANCAMAN Gempa Megathrust 9 SR Hantui Bali, Simak Bangunan Tenggelam ke Dalam Tanah dan Tsunami

 

TRIBUN-BALI.COM - Hasil analisis BMKG yang mempresentasikan Bali bakal terjadi gempa megathrust dengan kekuatan 9 SR membuat warga kian waspada.

Seperti diketahui, gempa megathrust  mempunyai kekuatan yang sangat berbahaya, prediksi ini sekaligus menjadi peringatan dini bagi warga Bali.

BPBD Bali telah meningkatkan kesiapsiagaan setelah mendapatkan informasi resmi dari BMKG terkait gempa megathrust.

Baca juga: PULAU DEWATA Dihantui Gempa Megathrust 9 SR, Warga Bali Diimbau Waspada, Segera Lakukan Ini!

Daya rusak gempa megathrust ini terbilang cukup tinggi dikarenakan, Indonesia dan khususnya Bali dan beberapa wilayah lainnya terletak di Cincin Api Pasifik.

Berada di Cincin Api Pasifik inilah yang membuat Bali sangat rentan terhadap gempa bumi, khususnya gempa megathrust.

“Ketika BMKG memetakan Bali sebagai salah satu yang berpotensi terjadinya Gempa Megathrust .

Baca juga: De Gadjah Ditunjuk Gerindra Jadi Calon Gubernur, Golkar Bali Tegak Lurus KIM Plus Pusat

Kami di BPBD melakukan berbagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan,” ungkap, Kepala BPBD Bali, Made Rentin.

Made Rentin mengimbau warga Bali agar tak panik terkait adanya prediksi BMKG soal gempa megathrust.

"Pertama dan utama adalah jangan panik, karena memang potensi gempa megathrust itu terjadi hampir di seluruh wilayah di dunia, apalagi Indonesia lebih-lebih Bali yang notabena berada di dalam Ring of Fire,” imbuh Rentin.

Made Rentin menyarankan masyarakat untuk tidak berlari keluar saat gempa megathrust terjadi.

“Yang terbiasa terjadi di tengah masyarakat, terutama anak sekolah, ketika goncangan gempa terjadi, mereka justru berhamburan, berlari.

Ini justru sesungguhnya tidak direkomendasikan oleh kami para petugas.

Sedapat mungkin ketika gempa terjadi, kita berupaya tidak berada di dalam gedung, berupaya untuk keluar melakukan evakuasi, berkumpul di safe point atau titik kumpul yang telah disediakan,” terangnya.

Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir, Made Rentin mengimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi.

Mengapa gempa megathrust diatensi khusus oleh BMKG karena daya rusaknya begitu dahsyat akibat pergerakan mendadak pada zona subduksi, yakni pertemuan antara lempeng tektonik.

Di Indonesia, terdapat beberapa zona megathrust yang memiliki potensi gempa megathrust sangat besar dan dapat memicu tsunami dahsyat.

Lebih lengkap, gempa megathrust terjadi ketika lempeng tektonik yang lebih berat (misalnya lempeng Indo-Australia) menunjam ke bawah lempeng tektonik yang lebih ringan (misalnya lempeng Eurasia).

Tekanan yang menumpuk selama bertahun-tahun akhirnya melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi yang sangat kuat.

Zona Megathrust di Indonesia

Beberapa zona megathrust di Indonesia yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Mentawai-Siberut

Zona ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,9 dan dapat memicu tsunami besar yang mengancam wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya.

2. Selat Sunda

Zona ini juga memiliki potensi gempa besar dengan magnitudo maksimum 8,7 dan dapat memicu tsunami yang dapat menghantam wilayah Banten, Lampung, dan sekitarnya.

3. Jawa Tengah-Jawa Timur

Zona ini diperkirakan dapat menghasilkan gempa dengan magnitudo maksimum 8,9 dan berpotensi menimbulkan dampak yang sangat luas di Pulau Jawa dan Bali.

Dampak Gempa Megathrust

Gempa megathrust dapat menimbulkan dampak yang sangat merusak, di antaranya 

1. Gempa bumi kuat

Getaran gempa dapat merusak bangunan, infrastruktur, dan menyebabkan tanah longsor.

2. Tsunami

Gempa megathrust seringkali memicu gelombang tsunami yang dapat menghancurkan daerah pesisir.

3. Liquefaksi

Tanah menjadi seperti lumpur sehingga bangunan dan infrastruktur dapat tenggelam.

Upaya Mitigasi

Untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust, kita dapat melakukan beberapa upaya mitigasi, di antaranya

1. Peningkatan kesadaran masyarakat

Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang gempa bumi dan tsunami, serta cara-cara untuk menyelamatkan diri.

2. Penguatan bangunan

Bangunan perlu didesain dan dibangun dengan standar tahan gempa.

3. Sistem peringatan dini

Pembangunan sistem peringatan dini untuk gempa bumi dan tsunami sangat penting untuk memberikan waktu bagi masyarakat untuk evakuasi.

4. Pemetaan kawasan rawan bencana

Pemerintah perlu melakukan pemetaan kawasan yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami untuk perencanaan tata ruang yang lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa gempa megathrust adalah fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti kapan akan terjadi.

Namun, dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan upaya mitigasi, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang diakibatkan oleh gempa megathrust.

Berita Terkini