TRIBUN-BALI.COM - Tak pernah ada dibenak kedua orangtua korban, dua anak Bali ini berpulang secara tragis di Karangasem dan Buleleng.
Keduanya korban dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
Mirisnya, usia kedua korban kecelakaan di Karangasem dan Buleleng ini masih sangat belia.
Namun, kehendak sang pencipta tak ada yang tau, keluarga harus menerima Kadek Kenzie (11) dan Ketut Agus D (10) harus meninggal dunia lewat kecelakaan.
Baca juga: ANALISIS Gempa Megathrust di Bali 9 SR, Warga Kuta, Nusa Dua dan Lainnya Perhatikan Alat ini
Korban kecelakaan atas nama Ketut Agus diketahui berasal dari Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Ketut Agus meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan mobil pikap, Minggu sore (18/8/2024).
Pasca kecelakaan, Ketut Agus mengalami cedera kepala berat, dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Berdasarkan informasi, sebelum kecelakaan korban (Ketut Agus D) mengendarai sepeda di jalur menurun dari arah utara (Nangka) menuju selatan (Bhuana Giri).
Baca juga: Ancaman Potensi Gempa Megathrust di Bali: Wisatawan Dikhawatirkan Takut Datang, Diimbau Tetap Tenang
Namun saat melintas, laju sepeda yang dikendarai korban tiba-tiba oleng ke arah kanan.
Korban kehilangan kendali atas ke sepedanya.
Dari arah berlawanan, melaju mobil pikap Nopol DK 8022 TD yang dikemudikan oleh I Kadek Budi sehingga terjadilah kecelakaan.
"Korban yang menaiki sepeda dayung masuk ke kolong pikap dengan titik tabrak di kanan As Jalan dari arah Selatan (Bhuana Giri), " ungkap Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP. Komang Sapta Pramana, Senin (19/8/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi pikap selamat tanpa mengalami luka.
Sedangkan korban yang menaiki sepeda gayung, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit BaliMed Karangasem.
Sementara Kadek Kenzie (11) juga dinyatakan meninggal dunia melalui kecelakaan tragis di Buleleng.