Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - PSM Makassar, salah satu klub sepak bola papan atas di Indonesia, baru-baru ini membuat keputusan penting dengan meminjamkan empat pemain mereka ke klub-klub Liga 2.
Keputusan ini diambil dalam rangka memberikan kesempatan kepada para pemain untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan mengembangkan kemampuan mereka.
Keempat pemain yang dipinjamkan tersebut adalah Suardy Harlan, Edgard Amping, Rafly Asrul, dan Patrick Kallon.
Masing-masing dari mereka akan memperkuat tim-tim Liga 2 dengan durasi peminjaman yang bervariasi.
Suardy Harlan dan Edgard Amping ke PSIM Jogja
Suardy Harlan, penjaga gawang muda berbakat PSM, dan Edgard Amping, seorang bek potensial, dipinjamkan ke PSIM Jogja dengan durasi peminjaman selama 10 bulan.
Kedua pemain ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi PSIM Jogja, sekaligus mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak dan berharga di liga yang kompetitif.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2024/2025 Pekan ke-3: PSM dan Borneo FC Saling Sikut di Puncak, Bali United ke-6
Bagi Harlan, ini bukan pertama kalinya ia menjalani masa peminjaman.
Sebelumnya, ia juga sempat dipinjamkan ke FC Bekasi City dan tampil mengesankan sebagai penjaga gawang utama.
Pengalaman tersebut diharapkan bisa ia bawa ke PSIM Jogja, untuk membantu klub tersebut bersaing di Liga 2.
Edgard Amping, yang merupakan produk Garuda Select, baru kali ini merasakan pengalaman bermain di luar Makassar.
Sebagai salah satu pemain muda potensial PSM, Edgard diharapkan bisa mendapatkan menit bermain yang cukup di PSIM Jogja.
Peminjaman ini merupakan langkah penting bagi Edgard untuk terus mengasah kemampuannya dan mendapatkan pengalaman yang lebih luas.
Rafly Asrul ke FC Bekasi City
Rafly Asrul, gelandang muda berbakat PSM, akan memperkuat FC Bekasi City selama enam bulan ke depan.
Ini adalah kali kedua bagi Rafly dipinjamkan ke klub yang sama.
Sebelumnya, ia juga pernah membela FC Bekasi City dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan di lini tengah.
Rafly diharapkan bisa melanjutkan perkembangan positifnya dan membantu klub tersebut mencapai target mereka di Liga 2.
Peminjaman ini juga memberikan kesempatan bagi Rafly untuk terus meningkatkan performanya di lapangan, sehingga ketika kembali ke PSM Makassar, ia bisa menjadi pemain yang lebih matang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Patrick Kallon ke Persijap Jepara
Sementara itu, Patrick Kallon, seorang striker yang dikenal dengan ketajamannya di depan gawang, dipinjamkan ke Persijap Jepara dengan durasi peminjaman selama tujuh bulan.
Ini adalah musim ketiga bagi Patrick untuk kembali memperkuat Persijap Jepara.
Pengalaman bermain di klub yang sama sebelumnya membuat Patrick lebih familiar dengan lingkungan dan gaya bermain tim tersebut, yang diharapkan bisa membantu adaptasinya di musim ini.
Sebagai striker, Patrick diharapkan bisa menjadi tumpuan utama Persijap dalam mencetak gol.
Peminjaman ini juga memberikan kesempatan bagi Patrick untuk terus memperbaiki sentuhan akhirnya dan mengasah insting mencetak golnya.
Pengalaman bermain di Liga 2 akan sangat berharga bagi Patrick, yang diharapkan bisa kembali ke PSM dengan pengalaman yang lebih matang dan siap untuk bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.
Baca juga: Bersama PSM Makassar, Borneo FC Rasakan Tuah Stadion Batakan, Putus Dua Kemenangan Bali United
Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menyatakan bahwa segala administrasi peminjaman keempat pemain ini sudah rampung.
Pihak manajemen telah menyepakati semua klausul kontrak yang ada dengan klub-klub yang meminjam.
Fajrin juga mengungkapkan harapannya agar para pemain yang dipinjamkan bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi klub tempat mereka dipinjamkan.
Peminjaman ini bukan hanya sebagai langkah strategis untuk memberikan menit bermain kepada para pemain, tetapi juga sebagai upaya PSM Makassar untuk mempersiapkan pemain muda mereka agar lebih siap bersaing di kompetisi yang lebih tinggi di masa depan.
Dengan lebih banyaknya pengalaman yang mereka dapatkan di Liga 2, diharapkan mereka bisa kembali ke PSM dengan kemampuan yang lebih baik dan siap memberikan kontribusi maksimal di Liga 1.
Dengan demikian, keputusan PSM Makassar untuk meminjamkan empat pemain ini bisa menjadi langkah yang bijaksana, baik untuk perkembangan pemain itu sendiri maupun untuk masa depan klub.
(*)