Diketahui, perempuan ini dikenal militan dengan relawannya yang berasal dari berbagai latar belakang, kerap menyambangi masyarakat di tempat-tempat umum.
Selain itu, Niluh Djelantik juga dikenal aktif di sosial media.
Niluh Djelantik tak mengelak bila sosial medianya menjadi tempat strategis.
Tujuannya, kata Niluh Djelantik, guna membagikan kerja-kerja sosialnya agar diketahui publik secara lebih masif.
“Perannya sangat besar karena kita menyampaikan kerja-kerja kita untuk Bali itu selain melalui diskusi, kita juga gunakan sosial media. Jangkauan sosial media kita cukup besar,” jelasnya kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Sementara bagi masyarakat yang tak begitu akrab dengan teknologi atau sosial media, Niluh Djelantik melakukan tatap muka.
Selain itu, kerja-kerja sosialnya dengan mengadvokasi warga, ternyata disebarluaskan pula oleh warga yang bersangkutan kepada kerabatnya.
“Kita sisir. Kita canvasing. Kita pertemuan itu kan bukan hanya di balai banjar.”
“Pada saat kita jalan-jalan, mempromosikan UMKM, masyarakat yang kita bela kan juga punya keluarga. Ini dari mulut ke mulut. Jadi penguatan buat kita,” pungkasnya.
Dalam janji kampanyenya, Niluh akan menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan untuk kepentingan masyarakat Bali.
Profil Rai Mantra
Mantan Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Mantra meraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DPD RI.
Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si., atau biasa disebut Rai Mantra merupakan seorang politikus Indonesia keturunan Bali.
Ia lahir pada tanggal 30 April 1967.
Rai Mantra pernah menjabat sebagai Wali Kota Denpasar dari 2008 hingga 2010, menggantikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang menjadi Wakil Gubernur Bali.