TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemilik saham minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe mulai angkat bicara soal isu sang pelatih Setan Merah yang dikabarkan akan segera dipecat.
Isu ini muncul usai banyaknya kekecewaan yang muncul usai hasil menyedihkan Manchester United di sepanjang Liga Inggris hingga ke Liga Eropa.
Banyak sosok yang muncul mulai dari Gareth Southgate, Graham Potter hingga Simone Inzaghi, namun, Sir Jim Ratcliffe memiliki pendapat lain.
Sir Jim Ratcliffe malah mengatakan bahwa itu 'bukan keputusannya' ketika ditanya apakah Erik ten Hag akan kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih kepala juara Inggris 20 kali itu.
Baca juga: Bagaimana Nasib Harry Maguire di Manchester United? The Red Devil Tolak lepas Status Bebas Transfer
Di sisi lain, ada klaim bahwa pria Belanda itu bisa kehilangan pekerjaannya jika timnya kembali berjuang melawan Aston Villa pada hari Minggu.
Setan Merah hampir saja mengalami kekalahan telak atas Porto di ajang Liga Europa pada Kamis malam meski sempat unggul 2-0.
Namun, mereka berhasil meraih poin penuh di akhir pertandingan berkat sundulan Harry Maguire.
Menurut The Mirror, Ratcliffe akan berada di Villa Park pada hari Minggu untuk pertandingan Man United melawan Unai Emery.
Hal ini yang memicu dugaan bahwa keputusan manajemen besar mungkin akan segera terjadi pada laga antara Manchester United vs Aston Villa ini.
Ketika ditanya tentang masa depan Ten Hag sebagai pelatih, Ratcliffe mengatakan bahwa "keputusan yang masuk akal" perlu dibuat mengingat struktur baru klub tersebut baru berlaku selama "beberapa minggu".
Baca juga: Siapa Calon Pengganti Erik ten Hag di Manchester United? Sir Alex Ferguson Rekomendasi Pelatih ini
Baca juga: OPTIMIS! Pesan Tegas Erik ten Hag Jelang Laga Manchester United di Liga Eropa, Tidak Takut Dipecat
Ratcliffe menanggapi rumor pemecatan Ten Hag
Ketika ditanya oleh BBC Sport apakah ia percaya pada Ten Hag, Ratcliffe hanya bisa menjawab singkat karena keputusan itu bukan datang darinya.
“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu...”
“Saya suka Erik,”
“Saya pikir ia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya,”