bisnis

STOP Impor Beras Tahun Depan? Menko Zulhas Sebut Target Swasembada Pangan Tahun 2027!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDAGANG BERAS - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Indonesia akan menghentikan impor beras mulai tahun depan.

Kemudian, berasal dari Vietnam mencapai 0,87 juta ton, atau senilai US$ 542,86 juta. Lalu impor beras dari Pakistan mencapai 0,87 juta ton, atau senilai US$ 290,56 juta. Berdasarkan data BPS, volume impor beras dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 202,66 ribu ton. (kontan)

Impor Beras Khusus Masih Berlangsung

Sementara itu, Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonom Politik Indonesia (AEPI), Khudori mengatakan, impor beras bisa saja tak lagi terjadi dengan catatan produk di dalam negeri mengalami peningkatan.

“Dengan berbagai langkah pemerintah saat ini,  ada peluang produksi tahun depan naik. Tapi seberapa besar kenaikannya, belum bisa diperkirakan,” ujarnya, Minggu (24/11).

Khudori menerka, yang dimaksud pemerintah untuk tidak mengimpor beras yakni yang dilakukan oleh Perum Bulog, di mana lembaga BUMN Pangan tersebut yang kerap melakukan impor beras atas perintah pemerintah.

Namun, kata dia, untuk jenis beras khusus seperti yang dilakukan oleh perusahaan swasta, impor masih bakalan terjadi.

“Kalau impor beras khusus yg dilakukan swasta gak mungkin gak dilakukan, seperti beras menir (broken rice), basmati atau thai hom mali,” terang Khudori.

Lebih lanjut, Khudori menambahkan, selama ini Indonesia rutin melakukan impor beras khusus tersebut. Di mana, kata dia, dalam satu tahun impor beras khusus mencapai sekitar 300 ribu sampai 450 ribu ton. (kontan)

Berita Terkini