Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peristiwa mengerikan terjadi di kawasan wisata Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Gianyar, Bali.
Pohon-pohon yang disakralkan di Bali, tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
Pohon yang tumbang ini tumbuh di dekat Pura Prajapati.
Dua WNA tewas dan satu WNA lainnya luka parah dalam kejadian ini.
Baca juga: Wisatawan Lari Berhamburan, Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali, 2 Wisman Tewas Tertimpa
Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa 10 Desember 2024 sekira pukul 12.25 Wita.
Saksi I Nyoman Lilir mengungkapkan moment tumbangnya sejumlah pohon yang menimpa para wisatawan yang berkunjung.
Diungkapkan, saksi pada saat itu melaksanakan kontrol situasi di Monkey Forest.
Tiba-tiba ada angin kencang disertai turun hujan di areal obyek wisata terkenal di Ubud ini.
Tidak berselang lama lalu terdengar suara seperti pohon akan roboh.
Setelah dicek ternyata pohon beringin, pohon Pule, dan pohon kresek yang tumbuh di sebelah pura Prajapati obyek Wisata Monkey Forest tumbang ke arah bagian timur.
Seperti diketahui, pohon pule dan beringin termasuk pohon-pohon besar yang disakralkan di Bali.
Pohon Pule yang punya batang besar dan lurus tinggi, banyak tumbuh di dekat Pura Dalem, Pura Prajapati, dan Setra (kuburan).
Wisatawan Berlarian
Saat pohon Pule, beringin, dan kresek tumbang, ada banyak wisatawan berkunjung di Monkey Forest.
Melihat pohon-pohon tumbqng, para wisatawan panik dan berlarian menyelamatkan diri.
Namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon.
Kemudian saksi bersama staf obyek wisata Monkey forest dan beberapa wisatawan berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut.
Selanjutnya para korban dibawa ke rumah sakit Kenak medikal Ubud dengan menggunakan mobil ambulans.
Beberapa orang wisatawan dirawat di klinik obyek wisata Monkey forest, serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud melalui telepon.
Petugas dari Polsek Ubud kemudian melaksanakan evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang tersebut.
Akibat bencana alam pohon tumbang di areal obyek wisata Monkey forest terdapat 2 orang korban meninggal dunia dan 1 orang korban luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah FJC. perempuan 32 tahun WNA asal Prancis.
Kemudian KH. perempuan 42 tahun WNA asal Korea.
Sedangkan 1 orang korban luka-luka LS. perempuan 43 tahun WNA asal Korea.
Tunggu Keluarga Korban
Untuk para korban yang meninggal maupun luka-luka masih dititip dan dirawat di rumah Sakit Kenak Medika Ubud, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun keluarga korban.
Untuk proses penanganan/penyidikan saat ini ditangani Polsek Ubud dan Polres Gianyar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar, AKP M Gananta saat dijumpai di Kantor Direktorat Reserse Siber Polda Bali, Denpasar, Bali, membenarkan peristiwa ini.
Disebutkan dua korban meninggal dunia.
“Korban WNA ada dua orang, asal Korea dan Prancis,” ungkap AKP M Gananta. (Ian)
Kumpulan Artikel Gianyar