TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung tahun ini tidak membuat seremonial khusus, untuk merayakan malam pergantian tahun. Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghimbau masyrakat bisa merayakan malam pergantian tahun di banjarnya masing-masing dengan tertib dan aman.
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, tahun ini kegiatan seremonial malam pergantian tahun ditiadakan karena keterbarasan anggaran di daerah. Selain itu pemerintah juga tidak ingin adanya titik kerumuman, yang dapat memunculkan kerawanan saat malam pergantian tahun.
"Kami menghimbau masyarakat, untuk dapat menyambut tahun baru dengan hikmat bersama keluarga di rumah atau di banjarnya masing-masing," ujar Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Senin (30/12/2024).
Ia juga berharap saat malam pergantian tahun, setiap desa bisa mengawasi warganya dan dipersilakan membuat kegiatan yang bersifat lokal. Sehingga warga bisa dengan tertib merayakan malam pergantian tahun di wilayahnya masing-masing.
Jendrika menambahkan, saat malam pergantian tahun Selasa (31/12/2024) Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) akan melakukan pemantauan perayaan pergantian tahum beberapa loaksi di Kabupaten Klungkung. Dilanjutkan dengan zoom meeting dengan pemerintah pusat di Goa Lawah.
"Saya mengucapkan selamat menyambut tahun baru, untuk semua masyrakat Klungkung," ungkap Jendrika.
Hal serupa disampaikan Kapolres Klungkung AKBP Alfons WP Letsoin. Ia menghimbau masyarakat cukup merayakan pergantian tahun di banjar masing-masing.
"Masyarakat tidak perlu merayakan pergantian tahun di luar wilayah banjarnya. Apalagi saat ini cuaca tidak bagus," ungkapnya.
Bagi masyarakat yang hendak merayakan tahun baru dengan kembang api, diharapkan hanya menggunakan kembang api yang sesuai aturan, yakni tidak diperkenankan melebihi diameter 2 inci.
"Kami pada malam pergantian tahun tetap melakukan pengamanan. Smeoga nanti tetap kondusif dan aman untuk menyambut tahun 2025," jelas Alfons. (*)