Di sisi lain, kelompok pengeluaran yang mengalami menahan laju inflasi 2024, yakni kelompok transportasi dengan memberikan andil deflasi sebesar 0,04%. “Ini didorong penurunan tarif angkutan udara di Desember 2024,” tambahnya.
Secara umum, berdasarkan komponennya, laju inflasi 2024 lebih disebabkan oleh komponen inti alias core inflation sebesar 2,26%, dengan andil 1,44%.
Komoditas pendorong utamanya, yakni emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk, nasi dengan lauk, dan biaya sewa rumah. Sementara inflasi harga diatur pemerintah tercatat 0,56%, dengan andil 0,11%. Sedangkan inflasi garga bergejolak tercatat 0,12%, dengan andil 0,02%. (kontan)