Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Setelah resmi memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong, PSSI kini santer diberitakan akan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Meski belum diumumkan secara resmi, jurnalis terkenal Fabrizio Romano telah mengungkap bahwa Kluivert diproyeksikan menukangi skuad Garuda dengan kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun.
Langkah ini memicu perdebatan tentang siapa yang lebih cocok untuk memimpin Timnas Indonesia.
Berikut perbandingan perjalanan karier dan gaya kepelatihan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert dilansir dari Tribun Jogja:
Shin Tae-yong: Sang Revolusioner Asia
Jejak Karier:
Shin Tae-yong tiba di Indonesia pada 2019 dengan reputasi besar, terutama setelah membawa Timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Jerman 2-0 di fase grup.
Ia dikenal dengan pendekatan disiplin dan kerja keras ala Asia Timur.
Prestasi di Indonesia:
Membawa Timnas U-23 ke final Piala AFF U-23 2022.
Baca juga: BREAKING NEWS! PSSI Resmi Berhentikan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Senior dan U23
Mengantarkan Timnas Senior ke final Piala AFF 2020.
Berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin juga dikenal memberi kesempatan kepada talenta muda seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Namun, ia kerap dikritik karena finishing yang kurang tajam meskipun gaya bermainnya modern dan terstruktur.
Patrick Kluivert: Legenda Belanda di Pinggir Lapangan
Jejak Karier: