TRIBUN-BALI.COM - Dua nelayan asal Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dikejutkan dengan temuan sosok jasad mengambang.
Jasad berjenis kelamin laki-laki itu mengenakan baju training atau jaket berwarna hitam serta celana panjang coklat.
Informasi yang dihimpun, jasad laki-laki tersebut ditemukan di perairan Batulicin, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Senin (6/1), sekitar pukul 12.30 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi penemuan jasad di perairan Batulicin. Jasad itu ditemukan dua nelayan bernama Ahyak dan Ahmadi yang saat itu sedang melaut.
Baca juga: Akhmad Dilarikan ke Puskesmas, Pohon Jati Roboh Timpa Truk Saat Melintas di Hutan Cekik!
Baca juga: KABUR Usai Majikan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Polisi Kejar ILM Diduga Kabur Keluar Bali
"Keduanya melihat ada jasad mengambang di tengah laut. Setelah didekati, dua nelayan itu segera melaporkan temuan ke anggota Polairud Gilimanuk," jelasnya Selasa (7/1)
Karena lokasinya masuk di wilayah Kabupaten Buleleng, anggota Polairud Gilimanuk selanjutnya meneruskan informasi ke anggota Satpolairud Buleleng.
"Sekitar pukul 12.30 Wita jasad laki-laki itu berhasil dievakuasi ke darat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan," ucapnya.
Berdasarkan hasil identifikasi sidik jari, identitas jasad tersebut diketahui bernama Hartono berusia 75 tahun. Ia merupakan buruh harian lepas asal Lingkungan Ujung RT 001/001, Kelurahan Kepatihan, Kota/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Gerokgak II, pada pakaian yang dikenakan Hartono, ditemukan dompet berisi uang tunai senilai Rp 600 ribu.
Tim medis juga mengatakan pada jasad Hartono tidak ditemukan tanda kekerasan, baik di tubuh maupun alat kelaminnya. "Selanjutnya jenazah dititipkan ke RSUD Buleleng," tandas AKP Diatmika. (mer)