Baca tanpa iklan
Tiba pukul 4 Pagi, Rombongan Siswa SMK TI Global Badung Sampai dengan Selamat
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Semua rombongan siswa SMK TI Global Badung akhirnya sampai Bali dengan selamat.
Mereka tiba di terminal Mengwi pada pukul 04.00 wita pagi pada Jumat 10 Januari 2025.
Baca juga: TRAGEDI Pilu Kecelakaan Maut Bus di Malang, Siswa SMK TI Global Trauma, Tabrak 11 orang, 4 Meninggal
Meski sebelumnya trauma karena bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Batu, Malang, Jawa Timur, namun kini siswa dikabarkan ceria karena sudah bertemu dengan orang tua mereka.
Kepala SMK TI Bali Global I Made Indra Aribawa saat dikonfirmasi Jumat 10 Januari 2025, menyebutkan jika siswa mereka sudah sampai bali pada pukul 04.00 wita.
Semua siswa kini sudah bersama orang tua mereka.
"Jadi tadi pagi tiba di Bali. Aura muka mereka terlihat ceria," ujar Indra Aribawa.
Ia myenebutkan, semua siswa mungkin lega setelah sampai di Bali sehingga timbul keceriaan.
Kendati demikian saat ini siswa diberikan izin libur untuk beristirahat.
Baca juga: TERIAK Histeris, Trauma Siswa SMK TI Global Jadi Saksi Mata Tragedi Kecelakaan Maut di Malang
"Saat ini siswa diistirahatkan atau tidak masuk kelas," bebernya.
Lebih lanjut Indra Aribawa menjelaskan jika sampai saat ini tidak ada siswa yang histeris.
Meski mungkin ada beberapa yang masih terngiang-ngiang.
Baca juga: BUNTUT 4 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK TI Bali Global di Malang, Polda Bali Turun Tangan
"Mereka teriak saat kejadian dalam bus, menurut saya wajar mereka teriak dengan kondisi saat itu. Sehingga selesai kejadian tidak ada yang histeris," imbuhnya.
Untuk diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global Badung mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno pada Rabu 8 Januari 2025 malam.
Baca juga: GAGAL NYALIP! Senggol Truk, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Disapu Mobil Hitam
Bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.
Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban.
Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan. (*)
Berita lainnya SMK TI Global