Bali United

Ramai Teco Diminta Ganti STY, Sanggupkah Bali United Boyong Shin Tae-yong dengan Kontrak Fantastis?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong - Ramai Teco Diminta Ganti STY, Sanggupkah Bali United Boyong Shin Tae-yong dengan Kontrak Fantastis?

TRIBUN-BALI.COM - Ramai tuntutan suporter agar Stefano Cugurra alias Teco digantikan oleh Shin Tae-yong (STY) menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Bali United.

Dengan performa Serdadu Tridatu yang terus menurun, kehadiran STY dianggap sebagai angin segar untuk membangkitkan kembali kejayaan klub.

Namun, pertanyaan besar muncul: sanggupkah Bali United merekrut STY yang dikenal memiliki reputasi tinggi dan nilai kontrak fantastis?

Mengingat kiprah gemilang STY bersama Timnas Indonesia, termasuk membawa Garuda meroket di peringkat FIFA, harapan suporter agar STY menjadi arsitek baru Bali United semakin kuat.

Spekulasi tentang kemungkinan Bali United merekrut Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih baru memunculkan pertanyaan besar di kalangan fans. 

Banyak yang meragukan apakah manajemen Bali United mampu memenuhi kontrak besar eks pelatih Timnas Indonesia ini.

Shin Tae-yong dikenal memiliki nilai kontrak yang tinggi, terutama setelah menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI pada Juni 2024.

 

Kontrak Fantastis Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Dilansir dari BolaSport.com, menurut Soha media asal Vietnam, saat perpanjangan kontrak tahun lalu, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar 1,5 juta USD per tahun, atau setara dengan 125 ribu USD per bulan (sekitar 24 miliar rupiah per tahun). 

Durasi kontraknya ditetapkan selama tiga tahun, berlaku hingga 2027.

Baca juga: Fans Bali United Minta Teco Diganti Shin Tae-yong, Manajemen Diminta Ambil Langkah Berani

PSSI memperpanjang kontrak ini sebagai apresiasi atas pencapaian Shin Tae-yong, termasuk membawa Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia dan meloloskan Timnas senior ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, kontrak baru tersebut hanya berjalan selama enam bulan.

Dengan adanya pemutusan kontrak pada Januari 2025, PSSI diperkirakan harus membayar kompensasi sisa kontrak sebesar 3,6 juta USD (sekitar 54 miliar rupiah).

Tantangan Bali United Merekrut Shin Tae-yong

Jika Bali United berniat memboyong Shin Tae-yong, mereka harus menyiapkan dana besar untuk memenuhi gaji yang setara atau mendekati kontraknya bersama PSSI.

Dalam konteks Liga 1 Indonesia, angka ini tergolong luar biasa tinggi, bahkan untuk klub dengan stabilitas finansial seperti Bali United.

Selain itu, Shin Tae-yong dikenal memiliki standar tinggi dalam fasilitas dan dukungan teknis untuk tim yang diasuhnya.

Bali United harus memastikan bahwa mereka mampu menyediakan fasilitas dan program pengembangan yang sesuai dengan visi besar Shin Tae-yong untuk membawa timnya ke level yang lebih tinggi.

Potensi Keuntungan bagi Bali United

Meski kontraknya cenderung mahal, merekrut Shin Tae-yong bisa menjadi investasi strategis bagi Bali United. 

Dengan rekam jejak luar biasa di sepak bola internasional, Shin Tae-yong dapat meningkatkan performa klub secara signifikan, menarik sponsor besar, dan meningkatkan daya tarik Bali United di kancah sepak bola Asia.

Memboyong Shin Tae-yong ke Bali United jelas menjadi tantangan besar, terutama dalam hal finansial.

Dengan nilai kontrak fantastis sebesar 1,5 juta USD per tahun, manajemen Bali United perlu mempertimbangkan kemampuan mereka untuk memenuhi ekspektasi Shin Tae-yong, baik dari segi gaji maupun fasilitas pendukung.

Namun, jika terealisasi, langkah ini berpotensi membawa dampak positif yang besar bagi klub, baik dari sisi prestasi maupun citra di sepak bola internasional.

(*)

Berita Terkini