TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sesosok mayat bernama I Made Agus Aditya ditemukan di Jalan Raya Tojan, Blahbatuh, Gianyar, Jumat 17 Januari 2025.
Dari kondisi korban dengan luka tusuk di dada dan leher menunjukkan dirinya dihabisi secara brutal.
Perbekel Blahbatuh, I Gede Satya Kesuma menyayangkan adanya kasus pembunuhan yang dialami warganya.
Baca juga: SELAMAT JALAN Made Agus, Mayat Dalam Kondisi Mengenaskan di Blahbatuh Gianyar
Pihaknya pun berharap kasus pembunuhan ini segera terungkap, supaya masyarakat di Blahbatuh tidak saling mencurigai.
"Ada temuan mayat di jalan, yang bersangkutan memang warga kami dari Banjar Tengah, Blahbatuh.
Orangnya masih muda, sekarang masih ditangani Polsek Blahbatuh. Harapan kami kasus ini, agar segera bisa diungkap sehingga diketahui siapa yang membunuh dan apa motifnya," ujarnya.
Baca juga: PETAKA! Selebgram Ditinggal Pacar di Buleleng, Air Terjun Labuhan Kebo Jadi Saksi Bisu
Pihaknya di desa pun akan menjaga situasi di Desa Blahbatuh tetap aman dan meminta warga untuk tidak saling mencurigai satu sama lain.
"Mudah-mudahan sementara ini kita di Blahbatuh tidak ada saling mencurigai.
Harapan kami masyarakat tenang, jaga selalu menjaga kondusifitas wilayah," ujarnya.
Terpisah, seorang warga yang rumahnya dekat TKP mengatakan, pada Jumat 17 Januari dini hari atau saat kasus dugaan pembunuhan tersebut terjadi.
Baca juga: GONGGONGAN Anjing Ungkap Aksi Terlarang Pria Ubud di Blahbatuh Gianyar, Sembunyi di Celah Tembok
Tidak terdapat hal yang mencurigakan, seperti suara teriakan atau bunyi-bunyian pada umumnya orang yang sedang melakukan pengeroyokan ataupun melakukan aksi brutal.
"Kemarin saat dini hari, saya sudah tidur, Tetapi memang tidak terdengar ada suara ramai. Ramainya saat pagi saja, saat mayat ditemukan," ujar warga yang tak mau ditulis namanya itu.
Seluruh Anggota Buser Diturunkan
Aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Gianyar, Bali masih mendalami kasus ditemukannya mayat yang diduga korban pembunuhan itu.
Polsek Blahbatuh mulai melakukan penyisiran Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti, dan mengumpulkan keterangan saksi.
Wakapolsek Blahbatuh, AKP I Ketut Widiartha mengatakan, pihaknya sedang mengatensi penemuan mayat tersebut.
Terlebih lagi, keluarga korban telah membuat laporan resmi terkait kejadian penemuan mayat ini.
"Semua Buser kita sedang bergerak mencari siapa pelakunya.
Sampai saat ini kita belum menemukan siapa terduga pelakunya," ujarnya seizin Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata.
AKP Widiartha menjelaskan, saat ini mayat masih dititipkan di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Dalam waktu dekat jenazah akan dikirim ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk keperluan autopsi.
"Pihak keluarga telah melaporkan secara resmi kejadian ini, sehingga saat ini mayat sedang persiapan untuk diautopsi di RSUP Prof Ngoerah," ujarnya.
AKP Widiartha juga telah menugaskan jajarannya agar turun ke masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah Blahbatuh.
Hal itu untuk mengantisipasi main hakim sendiri jika terduga pelaku diketahui.
"Kami imbau warga supaya tetap menjaga kondusifitas wilayah, supaya warga tak terpancing. Agar kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Seandainya ditemukan pelakunya agar tidak main hakim sendiri," ujarnya.
Sementara di rumah korban di Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, warga setempat telah berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.
Pihak keluarga sendiri tidak mengetahui kenapa I Made Agus Aditya bisa keluar rumah pada dini hari.
"Maaf kasus ini kami sudah laporkan ke polisi, silahkan minta informasi di kepolisian, supaya keterangan kami tidak mengganggu jalannya penyelidikan polisi," ujar seorang keluarga korban.
Seperti diketahui, warga dihebohkan dengan penemuan mayat pria di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 04.00 wita.
Lokasi penemuan mayat tepatnya di depan Warung Koba Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Blahbatuh.
Diketahui pada mayat tersebut terdapat luka di leher.
Korban diketahui merupakan warga dari desa tetangga, yakni I Made Agus Aditya (26) asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh.
Kasus penemuan mayat ini sedang didalami oleh aparat Polsek Blahbatuh.
Berdasarkan data yang dihimpun di Polsek Blahbatuh, penemuan mayat itu diketahui pertama kali oleh I Kadek Suarnata yang juga satu banjar dengan korban.
Saat itu, ia sedang melintas di TKP sehabis membeli nasi campur di warung Bu Sri yang tak jauh dari TKP.
Saat itu Suarnata menemukan sebuah sepeda motor PCX warna hitam DK 6105 KBL tergeletak di pinggir jalan.
Dan, sekitar beberapa meter dari sepeda motor itu, saksi melihat mayat tergeletak.
Selanjutnya hal ini dilaporkan ke Polsek Blahbatuh.
Dari informasi di Polsek Blahbatuh, posisi mayat ditemukan tergeletak terlentang menghadap ke utara tidak memakai baju.
Pada mayat terdapat luka di leher dan dada, bersimbah darah dengan menggunakan celana pendek warna hitam.
Selanjutnya mayat dibawa dengan mobil ambulans Palang Merah Indonesia Kabupaten Gianyar ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.
Sementara di TKP, aparat Polsek Blahbatuh sedang mencari barang bukti yang digunakan untuk menghabisi para korban.
Namun sejauh ini, barak bukti belum ditemukan.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan, nanti perkembangannya akan disampaikan," ujarnya. (*)