TRIBUN-BALI.COM - Polda Bali sudah mempersiapkan rencana menyambut musim arus mudik dan balik Lebaran 2025 melalui latihan pra operasi (Latpraops) Keselamatan Agung 2025.
Latpraops Keselamatan Agung 2025 dipimpin oleh Wadir Lantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa di Gedung Presisi Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Rabu (5/2).
"Tujuan Latpraops adalah untuk menyamakan persepsi antar Satgas sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai dinamika dan tujuan operasi yang diharapkan," kata AKBP Bima.
Baca juga: Dari Sulinggih Hingga Non ASN, Pemkot Bayarkan Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 10.717 Tenaga Kerja
Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup, WNA Prancis Ditemukan di Pohon Kamboja, Tinggalkan Pesan & Uang untuk Kremasi
Latpraops ini dihadiri oleh para perwira menengah yang menjabat sebagai Kasatgas dalam Ops Keselamatan Agung 2025 yang mana Polda Bali menggelar Ops Keselamatan Agung selama 14 hari.
"Dari tanggal 10-23 Februari 2025 dengan menerjunkan 1.461 personel Polda Bali," ujarnya.
Lanjutnya, bahwa Ops Keselamatan Agung digelar untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
“Selain itu, juga untuk menciptakan Kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan menjadikan Bali sebagai model tertib berlalulintas,” kata Wadir Lantas Polda Bali itu.
Pada kesempatan tersebut, PLT Kabag Binops Polda Bali AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K.,M.M.Tr meminta kepada para Kasatgas untuk menyampaikan hasil Latpraops kepada seluruh anggota yang terlibat.
“Semua personel yang terlibat dalam Ops Keselamatan Agung harus serius melaksanakan tugas dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku,” pesannya. (ian)