Cuaca Ekstrem di Bali

Cuaca Ekstrem Bali Diperkirakan Masih Berlangsung Hari Ini, Bertepatan Dengan Purnama Sasih Kawulu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Suasana hujan deras disertai angin kencang di salah satu desa di Bali. Cuaca Ekstrem Bali Diperkirakan Masih Berlangsung Hari Ini, Bertepatan Dengan Purnama Sasih Kawulu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cuaca ekstrem di Bali diperkirakan masih berlangsung hari ini, 12 Februari 2025 yang juga bertepatan dengan Purnama Sasih Kawulu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca di Bali akan tetap ekstrem hingga hari ini.

Hari ini 12 Februari 2025, umat Hindu merayakan Purnama Kawulu.

Hari Raya Purnama dirayakan saat bulan penuh atau sukla paksa.

Ketika hari Purnama ini, umat Hindu akan melakukan persembahyangan ke pura, atau di merajan masing-masing rumah dan ada juga yang bersembahyang ke Pura Desa.

 

Rabu, 12 Februari 2025 merupakan Hari Raya Purnama Kawulu yang dilaksanakan saat bulan penuh pada sasih Kawulu (atau bulan kedelapan sesuai bulan Bali).

Pada waktu ini, biasanya bertepatan dengan musim hujan di Indonesia khususnya di wilayah Balli.

Bagi umat Hindu Bali, Sasih Kawulu juga dikenal identik dengan cuaca ekstrem yang datang bersamaan dengan musim penghujan.

Baca juga: 7 Kabupaten Berpotensi Terdampak Hujan Petir, Cek Ramalan Cuaca Bali Besok 12-13 Februari 2025

Seperti hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam.

Terkait cuaca ekstrem ini, BMKG Bali telah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Bali untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dibeberkan BMKG Bali dalam laman media sosialnya, cuaca ekstrem beberapa hari terakhir ini disebabkan oleh keberadaan bibit siklon tropis 965 memicu peningkatan aktivitas konvektif, menyebabkan kecepatan angin bertambah dan gelombang laut meningkat, terutama di perairan selatan Bali.

Selain itu, indeks Nino 3.4 yang bernilai -0.89 turut berkontribusi terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Bali.

Meskipun Bali masih dalam musim hujan, dampak dari bibit siklon tropis ini dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

BMKG memperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga 12 Februari 2025, yang juga bertepatan dengan Purnama Sasih Kawulu.

Saat Purnama, umat hindu sebaiknya melakukan penyucian diri.

Dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa Purnama merupakan payogan Sang Hyang Candra.

Terkait purnama ini disebutkan:

Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.

Artinya:

Ada lagi hari penyucian diri bagi Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga disebut Sang Hyang Rwa Bhineda, yaitu saat tilem dan purnama.

Saat purnama adalah payogan Sang Hyang Wulan (Candra), sedangkan saat tilem Sang Hyang Surya yang beryoga.

Saat purnama juga merupakan hari penyucian diri lahir batin.

Oleh karena itu semua orang wajib melakukan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan sesajen berupa canang wangi-wangi, canang yasa kepada para dewa, dan pemujaan dilakukan di Sanggah dan Parahyangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memohon air suci.

Dimana dalam lontar Sundarigama disebutkan:

Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi.

Selain itu Purnama juga merupakan hari baik untuk melakukan dana punia.

Imbauan BMKG Bali

BMKG Bali mengimbau masyarakat untuk:

1. Berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti:

- Angin kencang

- Sambaran petir

- Pohon tumbang

- Genangan air dan banjir

- Tanah longsor, terutama di daerah rawan.

2. Hindari aktivitas luar ruangan selama hujan petir berlangsung.

3. Selalu pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

Layanan Informasi BMKG Bali

BMKG Bali menyediakan layanan informasi cuaca 24 jam yang dapat diakses melalui:

- Telepon: (0361) 751122

- Telegram Channel: @warningcuacabali

- Instagram: @bmkgbali

- Website: bbmkg3.bmkg.go.id

- Aplikasi INFO BMKG: Tersedia di App Store dan Play Store

(*)

Berita Terkini