Berita Gianyar

Kerja Keras Distanak Gianyar Tuntaskan Vaksin PMK Dan Rabies Di Tengah Keterbatasan Personil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin - Petugas vaksinasi Distanak Gianyar saat memberikan vaksin PMK pada sapi belum lama ini. Kerja Keras Distanak Gianyar Tuntaskan Vaksin PMK Dan Rabies Di Tengah Keterbatasan Personil

"Hujan disertai angin kencang, kami ajak petugas vaksin untuk istirahat, karena kesehatan dan keselamatan petugas juga harus kami awasi," jelasnya. 

Di samping itu, kesulitan saat vaksinasi adalah saat mendatangi kandang sapi, pemilik tidak berada di tempat. 

"Kalau pemilik tidak ada di tempat, kami masih bisa. Yang tidak bisa itu, kandang dalam keadaan terkunci, sehingga kami tidak bisa masuk," ujarnya.

Dengan jumlah personil yang terbatas ini, mereka juga harus membagi waktu untuk vaksinasi rabies. 

Sebab sebelum vaksinasi rabies gencar dilakukan, ada 40 desa dari 64 desa di Kabupaten Gianyar, Bali yang masuk dalam zona merah. 

Penyebab utama rabies, selain karena anjing di lepas liarkan sehingga hidupnya tidak sehat, juga dikarenakan banyak penampungan anjing ilegal di Gianyar. 

Di mana anjing yang ditampung tidak tercukupi nutrisinya sehingga tidak sehat.

"Bagaimana pun kondisinya, kami optimistis bisa menuntaskan vaksinasi PMK dan rabies. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada lagi kasus rabies yang merenggut nyawa," ujar Arya Darma. (*) 

Kumpulan Artikel Gianyar

Berita Terkini