Tahap awal pembangunan, pada tahun 2019 pemkab Badung menyiapkan anggaran Rp9,9 Miliar.
Setelah proses tender muncul angka Rp6,8 miliar lebih.
Namun terjadi rasionalisasi anggaran hingga menjadi Rp 6,1 miliar lebih.
Proyek itu pun hanya dikerjakan beberapa kolam dan juga jalan akses ke kolam tersebut.
Selain itu juga ada bale bengong.
Sesuai rencana, proyek itu kembali dianggarkan pada tahun 2020 silam dengan estimasi biaya Rp24 Miliar lebih dengan melengkapi beberapa sarana dan prasarana yang belum terbangun.
Namun sampai sekarang belum juga dilakukan pengerjaannya.
Kendati demikian sejumlah kolam yang sudah dibangun sudah dimanfaatkan oleh dinas perikanan untuk budidaya ikan air tawar seperti kaper dan nila. (*)
Berita lainnya di Proyek di Badung