Bali United

TECO Soroti Semangat Persis Lolos dari Degradasi, Ramai Tudingan "Misi Penyelamatan"Persis di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUASAI BOLA - Aksi salah satu pengawa PERSIS, Zanadin Fariz dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 kontra Borneo FC, di Samarinda, Minggu (2/3).

TRIBUN-BALI.COM  - Ramai di media sosial komentar negatif usai Persis Solo menang atas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda dengan skor 0-1, pada Minggu (2/3).

Berkat tambahan 3 poin itu, saat ini Persis Solo akhirnya keluar dari zona degradasi, dan kini berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan mengoleksi 22 poin.

Poin yang dimiliki Persis Solo sama dengan Semen padang di posisi 16. Sementara Madura United di posisi ke-17 dengan 21 poin dan PSS Sleman di posisi paling buncit dengan 19 poin. 

Baca juga: Tekad Kadek Arel Raih Poin Maksimal saat Persis Solo vs Bali United, Tak Puas Imbang Lawan Persita

Baca juga: Ramai Tudingan Misi Penyelamatan Persis Solo di Liga 1, Begini Komentar Pelatih Bali United

Sejumlah warga net pun menyudutkan bahwa kemenangan Persis Solo atas Borneo FC merupakan "misi penyelamatan" namun kabar itu langsung dibantah keras oleh Persis Solo fans jika mencermati pertandingan justru Persis Solo menguasai jalannya pertandingan. 

Bahkan Borneo FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit, namun penampilan gemilang penjaga gawang Persis Solo Gianluca Pandenyuwu mampu menyelamatkan poin penuh Persis Solo menghalau sepakan pemain kaliber Matheus Pato. 

Peristiwa ini menekankan bahwa tidak ada istilah "misi penyelamatan" Persis Solo dari jurang degradasi, mereka saat ini mampu keluar dari zona degradasi karena kerja keras para pemain.

Saat disinggung mengenai hal itu, karena setelah ini Bali United-lah yang menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan Solo pada Kamis (6/3), Pelatih Kepala Bali United menaruh respect tinggi kepada Persis Solo.

Di mana Laskar Sambernyawa dua kali beruntun menghadapi tim papan atas. Karena jika menilik lebih dalam lagi memang Persis Solo tim yang kerap menyulitkan tim papan atas.

Persebaya Surabaya digulung 2-1, Persija Jakarta dipaksa bermain imbang 3-3, dan Borneo FC juga dipaksa mengakui keunggulan Persis Solo 0-1. Kini giliran Bali United lah yang bakal menghadapi Ramadhan Sananta dan kawan-kawan. 

"Kami harus respect dengan lawan, mereka (Persis Solo,-Red) pasti sekarang mereka keluar dari zona degradasi setelah menang (lawan Borneo FC,-Red), mereka pasti punya semangat melawan kami, kami juga harus bersemangat bekerja keras di sana," ungkap Teco, pada Selasa (4/3). 

Teco mengaku dengan jeda yang cukup singkat setelah pertandingan tanggal 2, Bali United harus kembali bermain tanggal 6 bulan Maret ini sehingga pelatih asal Brasil ini lebih berfokus pada recovery pemain. 

"Kami tidak punya waktu banyak, hanya 3 hari (setelah lawan Persita,-Red), dan 1 hari untuk perjalanan ke sana, kami harus benar-benar memikirkan recovery pemain agar pemain punya tenaga main di sana," pungkasnya. 

Pada pertemuan putaran pertama lalu, Persis Solo dipaksa mengakui ketangguhan Bali United dengan 3 gol tanpa balas dii Stadion Kapten I Wayan Dipta gIanyar Bali, pada 27 Oktober 2024 lalu. (ian)

Berita Terkini