1605-1627 M: Masa pemerintahan Jahangir, putra Akbar, yang melanjutkan kebijakan toleransi beragama dan seni budaya.
1628-1658 M: Masa pemerintahan Shah Jahan, putra Jahangir, yang terkenal karena pembangunan Taj Mahal sebagai tanda cinta kepada istrinya, Mumtaz Mahal.
1658-1707 M: Masa pemerintahan Aurangzeb, putra Shah Jahan, yang memperluas wilayah Mughal hingga mencapai puncaknya. Namun, pemerintahannya juga diwarnai oleh kebijakan yang lebih konservatif dan konflik agama.
Masa Kemunduran (Awal Abad ke-18 hingga Pertengahan Abad ke-19 M):1707-1857 M: Masa kemunduran Daulah Mughal, ditandai dengan melemahnya kekuasaan pusat, munculnya kekuatan-kekuatan regional, dan campur tangan kolonial Inggris.
Berakhirnya Kekuasaan Mughal:1857 M
Daulah Mughal secara resmi dibubarkan setelah pemberontakan Sepoy dan India berada di bawah kekuasaan колониал Inggris.
Peninggalan Peradaban Islam Masa Daulah Mughal
Arsitektur: Taj Mahal, Masjid Jami Delhi, Benteng Agra, Benteng Lahore.
Seni Lukis: Miniatur Mughal yang terkenal dengan keindahan dan detailnya.
Sastra: Perkembangan puisi Urdu dan Persia, serta karya-karya sejarah.
Ilmu Pengetahuan: Kemajuan dalam bidang astronomi, matematika, kedokteran, dan farmasi.
Administrasi: Sistem birokrasi yang efisien dan toleransi beragama yang relatif tinggi.
Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 234 235 236 237 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih: Bab 9
Masa Awal Berdiri Daulah Mughal di India (1526-1556)
1) Zahirudin Muhammad Babur (1526-1539 M), pendiri Daulah Mughal yang juga cucu Umar Syeikh Mirza dari Timur Lenk.
Selama kepemimpinan, beliau melakukan beberapa kali misi perluasan wilayah sampai ke Samarkhand, Kabul, Afghanistan, dan India.