Reaksi Pembakaran
Reaksi ini selalu melibatkan nyala api yang menghasilkan oksigen akibat pelepasan energi panas secara cepat.
Reaksi ini terjadi saat kita menggunakan api untuk memasak, juga dalam proses pembakaran mesin kendaraan bermotor, pesawat, dan roket.
Semua reaksi ini membutuhkan oksigen, perbedaannya hanyalah jenis zat yang dibakar.
Pada saat kita menggunakan gas elpiji atau LPG (liquid petroleum gas) untuk memasak, maka gas propana yang terbakar.
Di beberapa tempat, gas metana juga digunakan untuk memasak, seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
Gas metana dapat dihasilkan dari pembusukan sampah maupun dari kotoran hewan.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 144 145 148, Kurikulum Merdeka: Sumber Energi Sederhana
Perbandingan dua persamaan reaksi pembakaran gas pembakaran metana (CH4) dan propana (C3H8):
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Dengan membandingkan kedua reaksi di atas, maka kita mengetahui bahwa untuk membakar 1 molekul gas metana diperlukan 2 molekul oksigen.
Sementara pembakaran 1 molekul gas propane membutuhkan lebih banyak molekul oksigen, yaitu 5 molekul.
Produk yang dihasilkan sama-sama berupa karbon dioksida, CO2, dan air, H2O.
Namun kandungan CO2 yang dihasilkan dari pembakaran propana lebih banyak dibandingkan dengan gas metana.
Demikian jawaban soal IPA kelas 9 Semester 2 halaman 116 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Ayo Bandingkan: Aktivitas 5.2: menghitung reaksi pembakaran sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)