Kunci Jawaban

Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 127 Kurikulum Merdeka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 127 Kurikulum Merdeka

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Inilah jawaban soal kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian, kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 127 Kurikulum Merdeka.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 4 yang berjudul Gerak dan Gaya sesuai dengan buku IPA kelas 7 Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 127 Kurikulum Merdeka

Soal yang akan kita selesaikan adalah soal pada halaman 127 pada kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian: contoh gaya aksi reaksi di sekitar kita.

Jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 127 di buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7.

Baca juga: Jawaban Percobaan: Aktivitas 4.2, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 118 Kurikulum Merdeka

Mari Uji Kemampuan Kalian

1. Tuliskanlah contoh lain dari gaya aksi-reaksi lainnya dan berikan penjelasan singkat.

2. Jelaskanlah mengapa kotak atau kaleng susu pada Aktivitas 4.4 bergerak-gerak seperti menari-nari.

Jawaban:

1. Ibu guru mendorong lemari, pelajar bermain sepatu roda di jalan yang rata, peristiwa menembak dengan senjata.

2. Peristiwa tersebut adalah fenomena aksi reaksi antara air dan kotak susu yang saling mendorong dan memunculkan gerakan.

Baca juga: Jawaban Percobaan: Aktivitas 4.1, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 116 Kurikulum Merdeka

Hukum Newton

Dalam dunia sains, dikenal dengan istilah hukum newton yang berhubungan dengan gerak dan gravitasi dan hukum tersebut dibagi menjadi 3 jenis hukum.

Hukum I Newton

Bila resultan atau jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda bernilai nol atau tidak ada gaya yang bekerja sama sekali pada benda, benda itu akan diam selamanya (tidak bergerak) atau akan bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap.

Fenomena tersebut dijabarkan dalam Hukum I Newton. Hukum tersebut berbicara tentang konsep kelembaman benda atau dikenal juga sebagai sifat kemalasan benda untuk merubah posisinya.

Semua benda cenderung mempertahankan keadaannya, benda yang diam tetap diam dan benda yang bergerak tetap bergerak dengan kecepatan konstan.

Hukum I Newton pada prinsipnya menginformasikan kepada kita tentang adanya keberadaan besaran yang dinamai massa.

Karena sifat kelembaman ini maka benda cenderung mempertahankan keadaan geraknya. Keadaan gerak dapat direpresentasikan atau diterangkan oleh nilai kecepatan.

Jadi, secara sederhana sifat kelembaman suatu benda sebenarnya adalah mengukur kecenderungan benda mempertahankan kecepatannya.

Semakin besar kelembaman benda maka semakin malas benda tersebut bergerak atau mempertahankan sifat kelembamannya.

Untuk dapat menggerakannya diperlukan pengganggu yang lebih besar untuk mengubah kecepatan benda.

Semakin besar massa maka benda semakin lembam. Itulah penyebabnya bahwa kita sangat sulit mendorong benda yang memiliki massa lebih besar daripada benda yang memiliki massa lebih kecil.

Baca juga: Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 105 Kurikulum Merdeka

Hukum II Newton

Hukum I Newton belum membahas penyebab benda bergerak atau berhenti. Kita memerlukan hukum selanjutnya yang menjelaskan perubahan keadaan gerak benda.

Hukum tersebut menyatakan bahwa benda dapat diubah keadaan geraknya jika pada benda bekerja gaya. Gaya yang bekerja berkaitan langsung dengan perubahan keadaan gerak benda.

Hukum tersebut dikenal dengan nama Hukum II Newton.

Besaran penting dari Hukum II Newton adalah yang disebut sebagai percepatan.

Percepatan sebuah benda sebanding dengan gaya yang diberikan pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Arah percepatan sama dengan arah gaya itu.

Ketika kalian mendorong meja di depan kelas dan meja tersebut bergerak sesuai dengan harapan kalian, maka gerak meja tersebut memenuhi Hukum II Newton yang dituangkan dalam rumus:

F = m . a (8)

Keterangan:

F = Gaya, dengan satuan Newton

m = massa benda, satuan kilogram (kg)

a = percepatan gerak benda, satuan m/s2

Hukum III Newton

Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua juga akan memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah.

Hukum yang mengatur konsep tersebut di atas sering disebut dengan “Hukum Aksi-Reaksi”.

Secara sederhana bunyi Hukum III Newton tersebut menyatakan, “Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang sama tetapi berlawanan arah”

Perlu ditekankan, bahwa “gaya aksi” dan “gaya reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.

Jika benda pertama melakukan gaya pada benda kedua (gaya aksi), maka benda kedua melakukan gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi).

Hukum tersebut mengungkapkan keberadaan gaya reaksi yang sama besar dengan gaya aksi, tetapi berlawanan arah.

Ungkapan di atas dapat dituliskan dengan rumus,

F aksi = – F reaksi (9)

Demikian jawaban soal IPA kelas 7 halaman 127 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkini