Terungkap Motif Pria Asal Tabanan Hampir Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Badung
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Aparat kepolisian Polsek Petang berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan pria asal Kabupaten Tabanan Bali.
Pria dengan inisial IGD hampir melompat di jembatan Tertinggi di Asia itu karena masalah asmara.
Aksi nekat itu pertama kali diketahui oleh salah satu personel Polsek Petang Bripda I Made Rama Adi Putra yang mendapat informasi dari salah satu personel Polri yang berdinas di wilayah Polres Gianyar.
Dia diinformasikan bahwa ada seseorang yang ingin melakukan tindakan bunuh diri di atas jembatan tukad bangkung dengan bukti berupa video yang berisi narasi atau kata-kata bahwa seseorang akan pergi ke Jembatan Bangkung.
Adanya informasi tersebut, Bripda Rama kemudian meneruskan berita ke WhatsApp Grup (WAG) Polsek Petang, yang selanjutnya Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya, S. H., M. H. memerintahkan tim UKL Polsek Petang di pimpin Pawas langsung menuju jembatan Tukad Bangkung guna melakukan antisipasi kejadian bunuh diri.
Baca juga: PRIA Asal Tabanan Nyaris Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung, Berikut Kronologi Lengkapnya
Selanjutnya tim UKL melakukan antisipasi di jembatan Tukad Bangkung, pada saat itu selang beberapa waktu Bripda Rama mendapatkan informasi dari salah satu masyarakat desa Getasan yang menyatakan bahwa ada seorang laki-laki yang menangis di depan rumahnya dan menanyakan jalan menuju jembatan Tukad Bangkung.
Adanya informasi tersebut kemudian Pawas bersama tim UKL menyusuri Jalan menuju arah Desa Getasan namun di perjalan tim berpapasan dengan seseorang yang diduga akan melakukan bunuh diri tersebut di jalan Br. Sandakan Desa Sulangai Kec Petang.
Baca juga: Telan Anggaran Rp7 Miliar, Jembatan Tukad Badung di Pemogan Denpasar Rampung
Selanjutnya tim UKL menghentikan pengendara itu dan memastikan bahwa memang yang bersangkutan yang membuat video dan berisi kata-kata "Tukad Bangkung yang dituju Semoga Amor" dan kemudian mengamankannya ke Polsek Petang.
"Seorang laki-laki yang dicurigai akan melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung berhasil kita cegat di jalan raya dan kita lakukan interogasi awal bernama IGD," ujar Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. N.Tr.Opsla.
Setelah diamankan dan sesuai dengan ciri-ciri yang beredar, orang tersebut selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Petang.
Baca juga: Progres Jembatan Tukad Badung Desa Pemogan 28,6 Persen, Kini Tahap Pengecoran
"Kita amankan ke Polsek Petang serta kita hubungi pihak keluarganya," sambungnya.
Menurut AKP Arnaya dari pengakuan IGD, warga Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, dia berencana bunuh diri di jembatan Tukad Bangkung dikarenakan adanya rasa sakit hati terhadap kekasihnya.
Sementara itu Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. M.Tr.Opsla mengapresiasi atas kinerja personelnya yang telah melakukan tindakan / gerak cepat untuk mencegah / mengantisipasi kejadian aksi bunuh diri.
"Reaksi cepat personel Polri seperti inilah yang harus dilakukan. Semoga apa yang dilakukan oleh Personel Polsek Petang bisa ditiru dan dijadikan contoh oleh personel Polres Badung lainnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan untuk menciptkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelas perwira dengan dua melati emas dipundaknya itu. (*)
Berita lainnya di Ulah Pati di Bali