Berita Badung

Tak Hanya Bimbel Gratis, Badung Bali Rancang Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Tak Hanya Bimbel Gratis, Badung Bali Rancang Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung tidak hanya akan memberikan bimbingan belajar (bimbel) bahasa Inggris gratis berbasis banjar untuk siswa di Badung. Namun juga akan memberikan bantuan pendidikan untuk masyarakat miskin.

Bahkan kini Pemkab Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mulai merancang program pendidikan yang menyasar masyarakat miskin untuk memperoleh pendidikan sampai tingkat sarjana. Mengingat Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, berharap di Badung keluarga miskin bisa mencetak satu sarjana.

“Saya ingin sekali ada satu keluarga miskin, ada satu sarjana. Sehingga masyarakat bisa terbantu dengan dalam dunia pendidikan,” ujar Bupati Badung saat ditemui Selasa 20 Mei 2025.

Pihaknya mengaku saat ini sedang mengkaji, program tersebut. Sehingga masyarakat miskin bisa terbantu dalam dunia pendidikan.

Baca juga: Bimbel Berbasis Banjar di Badung Akan Segera Diluncurkan, Tahap Pertama Dilaksanakan di 62 Banjar

“Semua ini masih kami kaji, bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Mungkin nanti dengan membuat MOU bersama perguruan tinggi yang ada di Bali,” bebernya.

Pihaknya ingin memotivasi anak-anak yang masih kategori miskin. Sehingga mereka diharapkan bisa menuntut ilmu setinggi mungkin dan menggapai cita-citanya.

“Jadi nanti kita akan kategorikan. Mohon maaf untuk masyarakat yang kuranglah, kita akan bantu nanti sesuai dengan kriteria, sehingga mereka menjadi sarjana,” jelasnya.

Disinggung mengenai beasiswa keluar negeri yang sebelumnya dimiliki Badung, Adi Arnawa mengaku jika program tersebut sejatinya sangat luar biasa. Hanya saja kewenangan pemerintah daerah tidak bisa menjalankan program tersebut.

“Itu program (beasiswa keluar negeri -red) bagus sekali. Hanya saja masalahnya kita dibatasi dengan kewenangan. Kalau pemerintah kabupaten dan kota kan kewenangannya hanya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” imbuhnya.

Sementara Kadis Disdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana yang dikonfirmasi Rabu 21 Mei 2025, mengakui masih mempersiapkan regulasi terkait program tersebut. 

Bahkan perlu berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendata masyarakat kategori miskin.

“Kami masih merancang regulasi, dan tetap meminta arahan dari pimpinan. Mengingat kategori masyarakat miskin perlu dikoordinasikan juga dengan OPD terkait,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Badung resmi meluncurkan program Bimbel Bahasa Inggris untuk Masyarakat di Kabupaten Badung Tahun 2025, yang diikuti oleh 62 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Badung pada Selasa 20 Mei 2025. 

Launching secara simbolis langsung dilakukan di Balai Banjar Karang Dalem II, Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal.

Bupati Wayan Adi Arnawa menyampaikan bahwa melalui program bahasa Inggris gratis ini, ke depannya anak-anak di Kabupaten Badung menjadi anak-anak yang memiliki daya saing. 

Halaman
12

Berita Terkini