TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di wilayah Kabupaten Badung sempat menjadi pembahasan serius kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung.
Bahkan anggota dewan menilai, banyak LPJU yang mati hingga sejumlah jalan menjadi gelap.
Salah satu LPJU yang dikeluhkan yakni di wilayah Pecatu Kuta Selatan.
Beberapa ruas jalan disebutkan ada yang gelap padahal daerah tersebut merupakan daerah pariwisata.
Baca juga: LPJU Rusak di Denpasar Bali Diganti LED, Klaim Lebih Hemat dan Terang
Anggota DPRD Badung, Nyoman Satria, menyebutkan dalam rapat kerja sebelumnya dengan instansi terkait, selain masalah air bersih juga dikeluhkan masalah LPJU di wilayah Pecatu.
"Jadi LPJU ini menjadi pembahasan juga. Karena di wilayah tersebut (Pecatu -red) ada jalan yang gelap," ujarnya.
Pihaknya pun menginginkan pemerintah Kabupaten Badung menggarap serius terkait masalah di Badung Selatan, seperti air bersih dan LPJU tersebut.
Keluhan LPJU itu juga disampaikan anggota DPRD I Made Tomy Martana Putra.
Politisi asal Desa Pecatu itu menyebutkan jika di wilayah Pecatu masih ada jalan yang gelap dan mungkin LPJU mati belum diperbaiki.
"LPJU ini sampai sekarang masih gelap gulita di wilayah Pecatu. Padahal Pecatu merupakan daerah pariwisata," ucapnya.
Dia menyebutkan pepatah ‘habis gelap terbitlah terang', tapi di Pecatu gelap terus dan tidak ada penanganan sama sekali.
"Jadi OPD terkait hari ini melihat kondisi ini, mengingat ada pajak LPJU masuk ke Badung," tegas Tomy Martana
Terkait dengan keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma menyangkal jika LPJU yang mati terkesan dibiarkan. Pihaknya mengaku kini setiap ada laporan langsung dilakukan penanganan dan perbaikan.
"Agar diperjelas di wilayah Pecatu yang mana yang banyak mati. Kami minta by name by address. Apa lampu yang mati itu sudah dilaporkan belum ke Dishub," tegasnya, Kamis 5 Juni 2025.
Pihaknya mengaku, saat ini, jika ada laporan LPJU mati dan terkait penerangan pasti akan ditindaklanjuti.
Mengingat saat ini pihaknya di Dinas Perhubungan rutin melakukan pemeliharaan terkait LPJU tersebut.
"Kalau di masalah Uluwatu Pecatu ada yang sudah kita tangani langsung jika laporan tepat dengan lokasi. Bahkan kami juga sempat memperbaiki kabel jaringan yang putus dan tap konektor 4 pcs," tegasnya.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan, masih di wilayah Pecatu sebelumnya ada laporan LPJU yang mati di Lapangan Umum Pecatu dan sudah langsung perbaiki.
"Izin melaporkan, lampu penerangan yang pojokkan Lapangan Umum Pecatu, pojokkan monumen petran mati. Nanti mulai tanggal 15 acara pitra yadnya di wantilan umun Pecatu. Begitu laporan yang kami terima lengkap dengan fotonya," ucap Rai Yudha mencontohkan laporan ke Dishub.
Lebih lanjut dirinya juga saat ini tengah pihaknya sudah menyiapkan lampu, termasuk alat-alat listrik jika untuk penanganan LPJU yang bermasalah.
"Untuk anggaran saya lupa berapa anggaran pemeliharaan, karena harus buka dokumen. Namun yang jelas kita saat ini proses belanja alat tersebut," imbuhnya. (*)
Kumpulan Artikel Badung