Berita Buleleng

Permainan Domino Berakhir Saling Tikam di Buleleng Bali, Satu Orang Meninggal, Terpengaruh Alkohol

Kana yang datang dalam kondisi mabuk, kemudian mengajak Gede Boy bermain domino. 

ISTIMEWA
DITANGKAP - Gede Boy saat diamankan di petugas kepolisian dari Polsek Tejakula. Rabu (18/6). Permainan Domino Berakhir Saling Tikam di Buleleng Bali, Satu Orang Meninggal, Terpengaruh Alkohol 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Berawal dari permainan domino, dua warga Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, malah berujung aksi saling tikam hingga salah satunya meninggal dunia. 

Usut punya usut, aksi saling tikam akibat salah satu warga tidak terima karena selalu kalah, serta akibat pengaruh minuman beralkohol. 

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu 18 Juni 2025, sekitar pukul 01.30 Wita. 

Dua orang yang terlibat aksi saling tikam yakni Nyoman Sukasna dan Gede Boy. 

Baca juga: KASUS Percobaan Penusukan di Jalan Watu Klotok, Polsek Klungkung Cek CCTV untuk Selidiki!

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dijelaskan dia, peristiwa ini bermula pada hari Selasa 17 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 Wita. 

Saat itu Nyoman Sukasna alias Nyoman Kana mendatangi kediaman Gede Boy yang berlokasi di Banjar Dinas Kelodan, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng

Kana yang datang dalam kondisi mabuk, kemudian mengajak Gede Boy bermain domino. 

"Keduanya sepakat siapa yang kalah minum arak," ujarnya. 

Lanjut AKP Diatmika, tak lama setelah Kana datang, datanglah ayah dan paman Gede Boy. 

Keduanya ikut bermain domino, namun tidak ikut minum arak. 

"Keduanya ikut bermain domino sampai pukul 17.30 Wita. Setelahnya permainan dilanjutkan oleh Kana dan Gede Boy. Aturannya pun tetap, siapa yang kalah minum arak," jelasnya. 

Permainan domino antar-keduanya berlanjut hingga pukul 21.00 Wita. Dalam permainan itu, Kana yang menawarkan taruhan minum arak, justru dia yang terus kalah. 

Karena tak terima, Kana pun mengambil sebilah pisau di dapur, kemudian menusuk Gede Boy. 

Hujaman pisau itu mengenai tangan kiri Gede Boy. Keduanya pun sempat saling merebut pisau.

"Pada saat itu, Kana sempat membenturkan kepala Gede Boy ke tembok, hingga menyebabkan dia mengalami luka robek di kepala. Saat itulah Gede Boy berhasil merebut pisau, kemudian langsung menusuk dada kiri Kana berkali-kali," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved