Berita Badung

PROYEK Tol Laut Kembali Mencuat, Adi Arnawa Sebut Sudah Bertemu PT ASDP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Badung, I Wayan adi Arnawa.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung menggenjot, rencana pembangunan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor investasi. 

Bahkan untuk mewujudkan semua itu, transportasi laut yang sebelumnya disebut dengan Tol Laut kembali mencuat sebagai solusi.

Terkait dengan hal itu pemkab Badung pun, sudah bertemu dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry.

Hal ini ditegaskan Bupati Badung I Wayan adi Arnawa, pada acara pengarahan terkait potensi pajak, Kamis, 19 Juni 2025 kemarin.

Baca juga: Jenazah Kadek Ari Tiba di Bali Jumat Malam, Meninggal Dunia karena Sakit di Jepang

Baca juga: Winger Muda Bali United, Rahmat Arjuna Senang Dipanggil TC Timnas U23 Indonesia

"Kita akan dorong sekarang untuk membangun BUMD-BUMD yang bergerak dalam bidang investasi. Barusan saya menerima Direktur ASDP dalam rangka optimalisasi pengembangan pariwisata di Badung. Saya sedang mendorong pemanfaatan laut sebagai moda transportasi,” ungkap Adi Arnawa, 

Dalam pertemuan dengan Direktur ASDP beberapa waktu lalu tersebut, Adi Arnawa mengaku disepakati untuk memulai koordinasi dengan pihak pengelola Bandara Ngurah Rai, guna merealisasikan dermaga penumpang yang terhubung langsung dari bandara ke kawasan wisata Canggu melalui jalur laut.

“Dia (ASDP) sudah siap. Kita akan koordinasi dengan pihak bandara, membuat dermaga dari bandara langsung menuju Canggu. Bahkan saya sudah perintahkan agar dibuat prototipe transportasi laut yang memiliki standar internasional,” jelasnya.

Bupati Adi Arnawa menegaskan, bahwa konsep  transportasi laut, yang dulunya disebut tol laut ini akan menjadi solusi dari permasalahan kemacetan di kawasan wisata.

Masyarakat dan wisatawan dapat menggunakan jalur laut untuk menjangkau berbagai destinasi populer di Badung, mulai dari Canggu, Balangan, hingga Nusa Penida.

“Semua akses kita buka lewat laut. Orang tinggal di Kartika Plaza, bisa makan , Pantai Balangan,  Pantai Pandawa hingga Nusa Penida tanpa harus melalui jalur darat yang macet. Ini akan jadi daya tarik dan meningkatkan kenyamanan wisatawan,” bebernya.

Dengan pembangunan infrastruktur transportasi laut ini, Pemkab Badung optimistis pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin kuat dan investasi akan terus meningkat.

“Saya yakin, dengan infrastruktur yang berkembang, ekonomi Badung akan bangkit. Sekarang saja nilai investasi kita sudah lebih dari Rp47 triliun.

Mudah-mudahan dari 2025 sampai 2030 nanti akan terus meningkat, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” imbuhnya. (*)

 

Berita Terkini