TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Isu pembangunan Bandara Bali Utara kembali mencuat usai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, memastikan hal tersebut saat mendatangi Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 26 Juni 2025.
Tanggapi hal tersebut, Wakil Ketua 2 DPRD Bali, IGK Kresna Budi mengatakan, sejatinya masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng mengharapkan agar pembangunan Bandara Bali Utara dapat terealisasikan.
“Kalau kami dari Buleleng sangat berharap bandara itu jadi, dan itu setelah keluar Perpres kan ada dinamika, semoga dengan hadirnya bandara bisa membuat anak-anak kami tak keluar daerah untuk cari kerja. Itu harapan kita,” jelasnya usai ditemui di Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin 30 Juni 2025.
Rencana pembangunan Bandara Bali Utara ini pun masih tersendat karena infrastruktur menuju bandara tersebut belum memadai.
Baca juga: Tuntut Penyelesaian Tukar Guling Lahan, Prajuru Pura Dalem Purwa Mesadu ke DPRD Buleleng
Namun, Kresna Budi meyakini dalam Perpres sudah dicantumkan akan ada jalan dari Ubud ke Buleleng.
Ia juga yakin akan ada jalan dari dan menuju bandara yang akan dibuat.
“Yang jelas kalau untuk sekarang sih belum harus direncanakan ke jalan yang lebih mumpuni untuk bisa sampai di bandara. Itu pasti dikerjakan,” imbuhnya.
Lokasi pembangunan Bandara Bali Utara ini terakhir dijelaskan akan berada di Kubutambahan, Buleleng.
“Menurut Perpres di Kubutambahan, tapi ditunggu saja. Yang penting ada bandara, lapangan kerja terbuka, ekonomi bergerak, kan itu masalah kita, infrastruktur juga berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, tak sependapat dengan Kresna Budi, Gubernur Bali Wayan Koster meragukan PT. BIBU dapat membangun Bandara Bali Utara karena terbentur dengan dana.
“PT BIBU mau membangun dia, dari mana uangnya. Gak ada (koordinasi dengan Pemprov Bali). Kalau wacana dari dulu sudah wacana,” jelas Koster.
Ia pun mempersilahkan jika pemerintah pusat akan mendukung pembangunan Bandara Bali Utara.
Koster mengatakan Pemprov Bali akan mengikuti kebijakan pusat.
“Tapi kan yang belum terang sekarang ini infrastruktur pendukungnya belum ada,” tutupnya.
Sebelumnya, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau karib disapa Cak Imin, mendatangi Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 26 Juni 2025.