Berita Gianyar

Aiptu Sukrayana Minta Jauhi Perudungan, Tawuran dan Narkoba Pada Siswa SMP

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYULUHAN - Bhabinkamtibmas Desa Temesi Polsek Gianyar Aiptu Ngakan Gede Sukrayana, hadir di SMP Negeri 3 Gianyar untuk memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja kepada para siswa baru, Selasa 22 Juli 2025.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Bhabinkamtibmas Desa Temesi Polsek Gianyar Aiptu Ngakan Gede Sukrayana, hadir di SMP Negeri 3 Gianyar untuk memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja kepada para siswa baru, Selasa (22/7).

Kegiatan ini merupakan langkah preventif guna membekali generasi muda wawasan serta pemahaman mengenai dampak negatif dari perilaku menyimpang yang kerap terjadi di kalangan remaja.

Dalam penyuluhan itu, Aiptu Ngakan Sukrayana menekankan pentingnya membangun karakter sejak dini, menjaga pergaulan, serta menjauhi tindakan seperti perundungan, tawuran, penggunaan narkoba, hingga penyalahgunaan media sosial. 

Baca juga: LUDES Rumah Suardika & Widia Ludes Terbakar, Gara-gara TV Meledak, Akibat Korsleting Listrik

"Kami juga mengajak para siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan positif di sekolah dan lingkungan, serta tidak segan melapor jika menemukan tindakan yang mengarah pada kenakalan remaja," ujarnya. 

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara institusi pendidikan dengan pihak kepolisian dapat terus berjalan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif.

Di tempat lain, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Sukawati melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Cipta Kondisi dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (Ops KRYD) di kawasan Obyek Wisata Bali Zoo, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 09.30 WITA ini dipimpin langsung oleh Pawas IPTU Dewa Gede Raka, didampingi Padal AIPTU I Made Muliyasa, dengan melibatkan lima orang personel. Ops KRYD menyasar potensi gangguan kamtibmas seperti aksi premanisme, copet, hingga keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di area wisata.

Patroli dialogis dilakukan secara humanis, menyasar pengunjung dan pedagang di sekitar lokasi wisata. Selain memastikan keamanan lingkungan, petugas juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya potensi tindak kriminal di sekitarnya.

Baca juga: IKE Mengaku Menyesal, Pria Karangasem Tusuk Anak di Bawah Umur 

Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa menyampaikan bahwa Ops KRYD merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di kawasan wisata yang menjadi tujuan banyak orang.

Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika melihat atau mencurigai adanya tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” ujar Kompol Suaka Purnawasa.

Selama pelaksanaan kegiatan, tidak ditemukan adanya copet, gepeng, maupun premanisme. Situasi di lokasi berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.

"Polsek Sukawati berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan preventif seperti Ops KRYD, sebagai bentuk nyata pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat di wilayah hukum kami," tegasnya. (weg)

 

Berita Terkini