TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beredar selebaran informasi, berupa file format PDF yang menyampaikan lanjutan dari proses rekrutmen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero group akan diadakan tes tertulis.

Di sana pun tertulis persyaratan atau dokumen apa saja yang harus dibawa, jadwal tes, nama-nama peserta tes hingga lokasi tes.

Namun informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan masyarakat, di tengah banyaknya pengangguran yang tengah mencari pekerjaan.

"Informasi itu sangat menyesatkan. Bercerita sedikit saat saya tugas di Semarang, anaknya teman saya dan tanya lalu saya cocokkan logo yang ditampilkan di selebaran mereka kemudian website nya juga. Ternyata memang penipuan hampir saja teman saya mau transfer Rp20 juta," ujar Senior Manager Komunikasi & Umum PLN UID Bali, Imbar Susanto, Rabu 23 Juli 2025.

Baca juga: MASUK Jurang Mobil Grandmax Saat Ditinggal Sembahyang, Kecelakaan Tunggal di Kubutambahan 

Baca juga: MONEV Pemerintah Desa di Kecamatan Nusa Penida, Wabup Tjok Surya Ingatkan Hati-hati Pakai Dana Desa

Menurutnya hal-hal seperti ini sifatnya bagi masyarakat awam, tentu tidak tahu pasti mana yang benar dan mana yang penipuan. 

Biasanya sifatnya pemberitahuan (menghubungi calon korban) abal-abal, kemudian di telepon atau melalui pesan singkat WhatsApp seperti kasus teman saya. 

Tapi ini ditampilkan nama-namanya (daftar peserta tes rekrutmen) luar biasa sekali tapi kami yakin dan percaya kalau hal itu tidak mungkin ada keterlibatan orang dalam. 

Karena punishment perusahaan itu tidak main-main pasti tidak ada yang berani karena kalau ketahuan resikonya di pecat. 

"Jadi insyaallah tidak ada keterlibatan orang dalam tetapi ini bisa dijadikan pelajaran, yang kedua nanti kita telusuri konfirmasi ke bagian SDM kami," imbuhnya. 

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Eka Susana, menyampaikan bahwa informasi-informasi hoax seperti ini kita terus perangi dan dari beberapa yang kita perangi kita tidak bisa publikasikan secara terus menerus. 

"Modus penipuan seperti ini implikasinya besar siapa tahu ada nama anak kita di sana. Seperti kemarin sudah ada yang datang dari NTB dan NTT sudah datang ke Bali mau mengikuti tes. Tes pertama alamat nya di PLN Kuta," ungkap Eka. 

Ia menambahkan jadi sudah ada yang konfirmasi ke kami, dan sudah kami jelaskan bahwa jika nanti ada masyarakat mendapatkan informasi tentang rekrutmen PLN itu silahkan dapat di cek di website dan media sosial resmi PLN. 

Untuk website rekrutmen PLN ada di www.rekrutmentpln.go.id disana bisa dilihat kalau disana tidak ada rekrutmen berarti tidak ada rekrutmen. 

Sebagai edukasi kepada masyarakat agar literasi nya banyak agar tidak mudah tertipu. "Kemarin ada yang sudah siap mentransfer uang ke kami. Ini sangat merugikan citra kami, menyesatkan masyarakat," ucap Wayan Eka. 

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini PLN UID Bali, tidak ada penerimaan atau membuka rekrutmen karyawan. Kalau pun ada dari beberapa tahun lalu itu penerimaan melalui program Rekrutmen bersama BUMN.(*)