MASUK Jurang Mobil Grandmax Saat Ditinggal Sembahyang, Kecelakaan Tunggal di Kubutambahan 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah tayangan video di media sosial, menampilkan Mobil Grandmax mengalami kecelakaan tunggal. Mobil itu terperosok ke jurang dan berusaha dievakuasi oleh masyarakat setempat. 

Berdasarkan keterangan di video, peristiwa itu terjadi di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan. Pada video berdurasi 34 detik itu terlihat sejumlah pria dewasa gotong-royong mengaitkan tali dari mobil derek ke mobil yang terperosok. 

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu. Dikatakan dia, kecelakaan terjadi pada hari Senin (21/7/2025) sekitar pukul 05.30 Wita.

Baca juga: MONEV Pemerintah Desa di Kecamatan Nusa Penida, Wabup Tjok Surya Ingatkan Hati-hati Pakai Dana Desa

Baca juga: Berharap ada Peningkatan Pajak, Pansus DPRD Badung Bahas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah

"Mobil itu dikemudikan oleh Ketut Kari Adivyasa (27) dan ada penumpang bernama Ni Made Kumpul (53)," ucapnya dikonfirmasi Rabu (23/7/2025). 

Diketahui kecelakaan itu terjadi di jalan yang baru dibangun oleh Pemkab Buleleng. Yakni jalan penghubung Banjar Dinas Pakisan dan Banjar Dinas Klandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan. 

Yang mana ruas jalan itu sempat viral, karena kondisi jalan yang curam serta aspal di badan jalan yang mengalami kerusakan padahal belum dilakukan serah terima. 

AKP Robin menjelaskan, kecelakaan berawal saat mobil Grandmax DK 8652 UI datang dari arah utara menuju selatan. Di mana kondisi jalan sekitar berupa tikungan dan tanjakan. 

"Di tanjakan terakhir, keduanya berhenti untuk sembahyang. Tapi saat hendak naik mobil, kendaraan tiba-tiba mundur sendiri hingga jatuh ke jurang sedalam 13 meter," jelasnya. 

Kendati peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun keduanya mengalami luka ringan. "Kedua korban hanya mengalami luka ringan saja karena kaget saat mau naik, mobilnya tiba-tiba mundur," tandasnya. (mer)